jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Indonesia akan mengikuti Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-110.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan, sidang pleno dilaksanakan pada 6 sampai 11 Juni 2022 secara hybrid dan akan dihadiri anggota ILO secara terbatas di Jenewa, Swiss, dan sisanya akan mengikuti melalui sambungan video.
BACA JUGA: Kemnaker Dukung K3 Masuk dalam Prinsip dan Hak Dasar ILO di Tempat Kerja
“Sejak pandemi Covid-19, penyelenggaraan ILC dilakukan secara virtual. Tahun ini, ILC diselenggarakan secara hybrid dengan pembatasan jumlah kehadiran fisik delegasi," kata Anwar, Selasa (31/5).
Karena itu, pada ILC ke-110, rencananya Menaker Ida Fauziyah hadir secara fisik.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak Alumni UINSA Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Ida bakal menyampaikan pernyataan nasional Indonesia pada sesi pleno.
Anwar Sanusi mengatakan, ILC merupakan pertemuan rutin dan forum tertinggi Organisasi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labour Organizational (ILO) yang menetapkan kebijakan internasional mengenai ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Di Hadapan Pelajar, Menaker Ida Ungkap Jurus Hadapi Era Disrupsi, Simak ya
Anwar Sanusi menjelaskan, agenda pertemuan ILC terbagi menjadi agenda tetap yang terdiri dari Laporan Ketua Governing Body (GB) ILO dan Dirjen ILO; Pembahasan usulan program dan anggaran ILO; serta Informasi dan laporan mengenai Konvensi dan Rekomendasi.
Tahun ini, pertemuan ILC memasuki sesi ke-110. Rangkaian pertemuan terdiri dari sesi pleno, serangkaian pertemuan komite, group, GB ke-344 bis Session dan GB ke-345.
“Setiap delegasi memiliki hak bersuara dan hak mengungkapkan pendapat yang sama untuk membahas isu-isu terkini yang dihadapi dunia ketenagakerjaan,” katanya.
Anwar Sanusi menambahkan, pada rangkaian ILC ke-110 di Jenewa juga diagendakan Menaker Ida Fauziyah akan menghadiri menghadiri Pertemuan Tahunan Non-Aligned Movement Labour Ministers (NAM) atau yang kita kenal dengan Gerakan Non-Blok (GNB).
“Kami berharap, dalam sidang ILC kali ini, Delegasi Tripartit Indonesia serius dan berpartisipasi aktif dalam setiap agenda ILC," ujarnya.
Kemudian, dalam menanggapi isu-isu ketenagakerjaan yang dibahas pada ILC ke-110, pihaknya harus tetap mempromosikan upaya-upaya mitigasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi