SIDOARJO - Manajemen Delta Putra Sidoarjo (Deltras) masih berharap mendapat kucuran dari dana APBDMereka semakin bersemangat setelah mendengar kabar anggaran Rp 10 miliar yang diperuntukan untuk Deltras dan Pengkab PSSI Sidoarjo itu telah berada di KONI Sidoarjo
BACA JUGA: Persiwa Pertama Tembus Semifinal
"Saya yakin, anggaran bagi Deltras akan tetap dicairkan
BACA JUGA: Menpora: Jangan Ada Kongres Tandingan
Keyakinan mendapat kucuran APBD itu mencuat setelah DPRD Sidoarjo mengesahkan anggaran sebesar Rp 10 miliar
BACA JUGA: Gawat, Tiket Piala AFC Terancam
Nah, anggaran sebanyak itu dialokasikan kepada Pengkab PSSI Sidoarjo sebesar Rp 2 miliarSementara Deltras kebagian Rp 8 miliar"Jadi, kami akan mengajukan proposal kebutuhan tim selama tahun ini ke Pemkab Sidoarjo, agar anggaran tersebut bisa dicairkanToh kondisi keuangan tim saat ini sangat menipis," bilang ayah dari dua anak ini.
Meskipun anggaran tersebut sudah berada ditangan KONI Sidoarjo, tak sepenuhnya membuat beban Deltras menjadi berkurangSebab, anggaran tersebut dilarang untuk membayar utang yang telah dilakukan oleh manajemen selama 2010.
Alasannya, Pemkab Sidoarjo melarang bila dana Deltras yang telah dianggarakan oleh DPRD Sidoarjo sebesar Rp 10 miliar itu, tidak bisa digunakan untuk membayar kebutuhan dan operasional tim selama 2010.
"Aturannya sudah seperti itu, anggaran yang dicairkan pada 2011, maka peruntukannya hanya untuk kegiatan 2011, tak berlaku mundurJadi, seandainya anggaran tersebut dicairkan maka tidak bisa diperuntukan untuk membayar utang yang terjadi di tahun lalu," ujar Achmad Zaini, salah satu anggota tim tujuh yang dibentuk oleh bupati Sidoarjo, Saiful Ilah
Tentunya, pernyataan Zaini tersebut, menjadi isyarat bila segala tunggakan gaji pemain yang tak terbayarkan selama 2010, mutlak menjadi tanggungjawab pengelola Deltras saat ini, Vigit Waluyo
"Untuk mendapatkan anggaran pun, manajemen saat ini juga harus membuat proposal yang baruProposal itu harus sesuai dengan kebutuhan mereka sepanjang tahun ini, dan tidak untuk nomboki utang pada 2010," lanjut Zaini
Nah, tentang masalah pembayaran utang tim selama 2010 yang tak bisa dibayar menggunakan anggaran 2011 tersebut, Vigit menyatakan bila dia akan menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab tersebut ke kuasa hukumnya, George Handiwiyanto
"Untuk masalah pembayaran utang tim selama 2010, saya akan serahkan kepada pengacara saya (George Handiwiyanto, Red)Dia yang tahu persis tentang itu," bilang pria yang juga ketua pelaksana tugas Pengprov PSSI Jatim ini(dik/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Internal KN Makin Tajam
Redaktur : Tim Redaksi