Hingga kemarin, persiapan panitia telah mencapai akhir
BACA JUGA: KPK Palsu Gentayangan di NTB
Tinggal satu hal yang membuat panitia harus bekerja kerasBACA JUGA: Alokasi PNPM Mandiri untuk Sulut Rp 146,1 M
Dengan kondisi seperti itu, penitia kesulitan memasang jaring lintasan.Solusinya, panitia lomba akhirnya menggunakan 12 perahu ketek yang diikat tali pada lintasan sepanjang 700 meter
BACA JUGA: Ari Sigit Jadi Saksi Korupsi Kasus SPTA
’’Kami sudah mencoba menggunakan pelampung dengan pemberat yang dihubungkan dengan taliKarena pengaruh eceng gondok yang tersangkut tali, ditambah derasnya ombak, tali pelampung putus,’’ ujar Ketua Lomba Dragon Boat Asrul Sani, Selasa (26/11).Panitia juga menggunakan empat ketek di garis start untuk menahan empat perahu nagaTotal, 18 ketek yang digunakanMenurut Asrul, digunakannya 70 meter Sungai Musi sebagai lintasan pertandingan otomatis jalur perahu ketek yang biasa melintas di Sungai Musi mulai hari ini akan dialihkanSelain itu, 40 personel dinas perhubungan (Dishub) kota, plus delapan speedboat, bakal melakukan sterilisai areal pertandingan’’Otomatis areal harus steril mulai besok (hari ini,Red) pagi,’’ ujarnya
Khusus kapal besar, terutama pengangkut batu bara, tidak boleh melintas selama tiga hari pukul 08.00–17.00 WIBSebab, arus kapal dapat mengganggu jalannya pertandingan
Sementara itu, animo masyarakat yang ingin menyaksikan festival khas itu sudah terasa sejak kemarinKemarin sore banyak warga yang mulai berkumpul di tepi Sungai Musi, tempat berlangsungnya acara hari iniMereka menyaksikan persiapan terakhir panitia
Mereka bukan hanya warga Palembang, tapi juga datang dari daerah lainMisalnya, sekitar 150 orang dari organisasi Manula Kabupaten Musi BanyuasinKemarin mereka tampak antusias melihat persiapan panitia dan peserta yang sudah mulai menjajal perahu di sungai terbesar di Palembang ituDemam festival perahu naga benar-benar telah menjangkiti warga Palembang dan sekitarnya.(mg17/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri akan Resmikan IIP
Redaktur : Tim Redaksi