Demi Ambisi Rekor Meksiko

LAS VEGAS - Masa keemasan Erik Morales di dunia tinju profesional memang telah lewatNamun, bukan berarti dia tak punya kemampuan untuk memiliki sabuk gelar juara dunia

BACA JUGA: Persikab Tuntaskan Dendam

Pembuktian tersebut coba dilakukannya dalam perebutan gelar interim kelas welter ringan versi WBA melawan Marcos Maidana (Argentina).

Morales sangat percaya diri bisa mengalahkan Maidana pada pertarungan yang akan digelar di MGM Grand, Las Vegas, pagi iniPetinju Meksiko itu punya ambisi besar untuk menahbiskan dirinya sebagai seorang legenda di Meksiko

BACA JUGA: Pengalaman Roddick jadi Caddy

Dengan merebut gelar tersebut, Morales akan menjadi petinju Meksiko yang mencetak sejarah dengan menjuarai empat kelas yang berbeda.

Sebelum mendapatkan peluang merebut gelar di kelas welter ringan, Morales yang mendapatkan julukan El Terrible pernah merebut gelar juara dunia di kelas bantam super, kelas bulu dan kelas bulu ringanPetinju 34 tahun itu memiliki rekor 51 kali menang, 35 diantaranya KO (knockout) dan enam kali kalah, sementara Maidana yang berusia 27 tahun, mencatat 29 kemenangan dengan 27 KO dan dua kali kalah.

Bagi Morales, pertarungan ini juga akan menjadi laga pertamanya di Las Vegas sejak 2006 lalu

BACA JUGA: Wakil Portugal Masih Berjaya

Laga terakhir di las Vegas berlangsung saat dirinya dipukul KO oleh Manny PacquiaoTapi, Morales juga punya kebanggaan sebagai petinju terakhir yang memberikan kekalahan pada Pacquiao, yaitu pada Maret 2005.

"Saya sudah menunggu pertarungan ini dengan harapan menjadikan diri saya juara dunia untuk keempat kalinya," ujar Morales seperti dikutip Boxingscene.

Meski memiliki pengalaman yang lebih kaya, Morales tak banyak diunggulkan dalam duel iniCatatan pertarungannya dalam enam tahun terakhir tak terlalu gemilangSembilan kali naik ring, Morales" mendapatkan lima kekalahan.

"Saya akan melakukannya dengan benar dan menang, saya yakin ituSaya akan mencatat sejarahKembali ke Las Vegas membuat saya sangat senang, juga kembali terlibat dalam pertarungan menarik yang disiarkan secara pay-per-viewBanyak yang meragukan saya, tetapi mereka tak punya dasar untuk itu," tegas Morales.

Tapi, Maidana memang tak bisa diremehkanTahun lalu, dia masih menyandang sabuk juara yang kini diperebutkannya dengan MoralesDesember 2010 dia harus menyerahkan gelar itu pada petinju Inggris Amir Khan yang mengalahkannya dengan split decision (menang angka tipis).

Pertarungan tersebut terpilih sebagai Match of the year di majalah tinju internasional RingKedua petinju mengeluarkan kemampuan terbaiknyaSempat terpukul jatuh pada ronde pertama, Maidana menyulitkan Khan di ronde-ronde terakhirKarena tak mampu menjatuhkan Khan, Dua juri memberikan kemenangan untuk Khan.

"Saya menempatkan diri saya di level yuang sama, level tinggi atau justru lebih baikJika pertarungan berlangsung ketat, saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik saya," ujar Maidana(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Nominasi untuk Bale-Nasri