jpnn.com - HUNAN - Seorang pria asal Belanda, Alexander Pieter Cirk (41 tahun), harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan, setelah menghabiskan waktu sepuluh hari di Changsha Huanghua International Airport, Hunan.
Cirk terbang dari negaranya pada 22 Juli lalu, cuma dengan niat bertemu untuk pertama kali dengan gadis pujaannya yang hanya dikenal dari nama marganya, Zhang (26 tahun).
BACA JUGA: Obama Heran Mengapa Republik Masih Mendukung Trump
Foto: CCTV News
BACA JUGA: Pidato Erdogan Dicekal, Turki Panggil Kedubes Jerman..Panas!
Kepada Hunan TV, Cirk mengatakan dia kenal dengan Zhang secara online dan jatuh cinta. Hubungan Cirk dan Zhang via online sudah berlangsung selama dua bulan.
Rasa penasaran dan cinta yang ada pada diri Cirk, membuat dia berkeras hati terbang ke China. Beberapa hari sebelum berangkat, dia mengirimkan foto tiket penerbangan buat gadis idolanya itu.
BACA JUGA: Menhan Indonesia, Malaysia dan Filipina Bertemu di Bali, Nih Agendanya
Setibanya di Bandara Changsha Huanghua, Cirk menunggu dan menunggu. Dia bahkan mendirikan kamp sambil terus memupuk rasa rindu dan berharap gadis pujaannya itu akan muncul menemuinya. Namun itu tadi, Cirk kecapaian dan harus dirawat di rumah sakit.
Foto: CCTV News
Seperti dilansir dari South China Morning Post, sehari setelah berita Cirk tayang di televisi, si gadis pujaan akhirnya muncul ke publik. Dia menghubungi Hunan TV.
Dia mengaku telah menerima kiriman foto informasi penerbangan Cirk. Menurut Zhang, hubungan mereka via online memang sudah bisa dianggap pacaran jarak jauh. Mereka sepakat untuk bertemu bila usia hubungan mereka mencapai setahun.
Namun, Zhang mengatakan tak bisa menemui Cirk karena di waktu bersamaan menjalani sebuah operasi kosmetik di Zhengzhou, Henan.
Kini Cirk sudah kembali ke Belanda. Zhang mengaku masih tertarik memperbaiki dan melanjutkan hubungan mereka. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Dor! 11 Anggota Tim Pembunuh Erdogan Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi