jpnn.com - SEOUL - Tim aparatur lintas kementerian/lembaga dari Indonesia ke Seoul Korea Selatan untuk mempelajari sistem e-government,. Tim yang terdiri dari sepuluh PNS tersebut juga tengah mempelajari struktur kelembagaan dan teknologi sistem informasi nasional Korea.
Selain itu, juga mengenal lebih jauh penerapan sistem e-government di pemerintahan Korea.
BACA JUGA: Menkes Harus Cari Solusi Eksekutor Kebiri
"Pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas tata kelola pemerintahan berbasis elektronik ini sangat bagus. Selain belajar bagaimana rumusan kebijakan nasional e-government di Korea, juga mendalami bagaimana implementasinya di lapangan hingga Korea menjadi negara terbaik di dunia dalam e-government," ucap Herman Suryatman, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB, Senin (25/7).
Dia menambahkan, selain memberikan masukan bagi perumusan kebijakan nasioanal e-government, hasil dari pelatihan ini diharapkan bisa memacu implementasi e-government di lingkungan KemenPAN-RB, hingga menjadi role model nasional.
BACA JUGA: Lagi, Wakil Rakyat Sumut Digarap KPK
"Pak MenPAN-RB seringkali mengatakan, KemenPAN-RB harus terdepan menjadi teladan dalam pelaksanaan e-government," tutur Herman.
Gerry Firmansyah, Ketua Tim Sekretariat Dewan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah yang saat ini sedang merumuskan kebijakan nasional e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
BACA JUGA: Ahok dan Sunny Bersaksi di Sidang Suap Reklamasi Sore Ini
"Korea Selatan merupakan negara rangking satu selama tiga kali berturut-turut menurut index e-government yang dilakukan oleh UN. Karena itu, pelatihan di Korea Selatan ini sangat produktif. Dapat memberikan masukan yang positif bagi rancangan Perpres tentang SPBE yang sedang dipersiapkan oleh KemenPAN-RB," ungkap Gerry. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WASPADA! Game Pokemon Go Dilengkapi Perangkat Intelijen
Redaktur : Tim Redaksi