jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi lain dalam menjalankan tugas dan fungsinya, baik di bidang pelayanan maupun pengawasan kepabeanan dan cukai.
Dalam mewujudkan sinergi dan kolaborasi, Bea Cukai kerap melaksanakan kunjungan kerja ke berbagai instansi. Hal ini menunjukkan bahwa Bea Cukai merupakan instansi pemerintah yang terbuka dan transparan.
BACA JUGA: Bea Cukai Teluk Bayur Amankan Bus Pengangkut 142 Ribu Batang Rokok Ilegal
Di Jakarta, Bea Cukai melakukan kunjungan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dalam rangka memperkuat sinergi dalam melakukan pengawasan bersama di area bandara.
Kunjungan ini disambut langsung oleh komandan Lanud Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA: Bea Cukai Kembali Berikan Fasillitas Percepatan Importasi 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta Untung Purwoko mengatakan pertemuan ini bermanfaat untuk meningkatkan hubungan komunikasi dan koordinasi antara kedua instansi.
“Pertemuan ini dapat digunakan untuk saling bertukar pikiran, berbagi informasi dan menjalin kerja sama dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai kewenangan masing-masing,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Sarung Tangan dari Sleman dan Veener Kayu Merauke
Bea Cukai Merauke melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi.
Kunjungan ini merupakan silaturahmi sekaligus membicarakan mengenai isu yang ada di perbatasan.
Pembahasan berkisar mengenai para pelintas yang ada di wilayah Sota.
Bea Cukai Merauke juga berkolaborasi bertukar informasi demi terwujudnya pengawasan yang sinergi dan serasi.
Kunjungan kerja juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Sampit ke Kantor Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, guna memberikan dukungan terhadap pengembangan perekonomian di daerah itu.
Kunjungan tersebut juga meninjau salah satu industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Seruyan, yang bergerak di bidang pengolahan ikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antarinstansi guna meningkatkan sektor perekonomian di wilayah kerja Bea Cukai Sampit.
Kemudian, Bea Cukai Ambon melakukan kunjungan ke Balai Pengelolaan Hutan Produksi Kota Ambon.
Kunjungan kali ini membahas terkait prosedur penerbitan V-legal, dokumen lisensi ekspor yang menjamin legalitas produk kayu Indonesia.
Dengan adanya pertemuan dengan BPHP, diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara Bea Cukai Ambon dengan instansi lain untuk mendorong perekonomian Maluku melalui ekspor kayu.
Selain itu, Bea Cukai juga turut mendukung Itjen Kemenkeu dalam kolaborasi pengawasan dan pengawalan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dengan APIP Daerah serta pengumpulan informasi pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Kolaborasi ini dilakukan langsung oleh Inspektur V Kementerian Keuangan Raden Patrick Wahyudwisaksono.
Pada akhir rangkaian kegiatan, Raden melakukan kunjungan ke beberapa pengguna jasa.
Di antaranya Kawasan Berikat yang memproduksi kapal yaitu PT Lundin dan perusahaan budi daya koral.
Kemudian, CV Baruna Jaya yang merupakan perusahaan pertama yang melakukan ekspor melalui Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Raden berbincang seputar bagaimana keberlangsungan perusahaan selama pandemi ini, apa kendala yang dihadapi, dan apakah peran Bea Cukai khususnya Bea Cukai Banyuwangi memberi manfaat bagi perusahaan.
“Kami, Bea Cukai Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa tanpa mengesampingkan tugas pengawasan," kata Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Banyuwangi Dominica Roesdiati.
"Kami juga akan terus meningkatkan sinergi dengan instansi lain demi memberikan jaminan kelancaran proses bisnis kepada pengguna jasa dan menciptakan harmoni kerja yang baik,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy