Demi Misi Ini, BPIP Gelar DKT untuk Tingkatkan Wawasan & Keterampilan SDM Kehumasan

Rabu, 14 Desember 2022 – 23:15 WIB
Diskusi kelompok terpumpun membahas standardisasi peliputan dan strategi kehumasan BPIP yang berlangsung di Bandung, sejak 13-15 Desember 2022. Foto: Dokumentasi Humas BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Adhianti menyampaikan humas memiliki peran besar dalam mendesiminasikan informasi secara kreatif dan inovatif agar diterima dan dipahami masyarakat.

Sebab, melalui humas peran BPIP dalam melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila di tengah masyarakat dapat terpublikasi secara efektif dan terdokumentasikan dengan baik.

BACA JUGA: Inilah Penyebab Natuna Jauh dari Konflik dan Intoleransi, Kepala BPIP Sampaikan Hal Ini

Karena itu, untuk mewujudkan misi tersebut, BPIP menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun (DKT) sejak 13-15 Desember di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: BPIP Kecam Aksi Bom Bunuh Diri yang Menewaskan Anggota Polisi

BPIP menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun (DKT) sejak 13-15 Desember di Bandung, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Humas BPIP

Diskusi tersebut membahas standarisasi peliputan dan strategi kehumasan BPIP.

"Salah satu hal mendasar yang penting dipahami oleh humas dan kontributor adalah bagaimana menciptakan produk informasi yang penting dan perlu diketahui oleh masyarakat," kata Adhianti saat membuka kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Ada Seruan untuk Seluruh Anggota Polri, BPIP: Tunjukkan Polisi yang Memiliki Hati

Dia berharap kegiatan yang berlangsung hingga Kamis (15/12) besok itu diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan keterampilan sumber daya manusia di humas dan kontributor yang andal dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Menurut Adhianti, program dan kegiatan unsur pimpinan maupun unit kerja di BPIP sangat banyak dan beragam bahkan sampai dengan unit kerja lainnya.

"Sebab kegiatan unsur pimpinan maupun unit-unit kerja di BPIP ini sangat banyak dan beragam," terangnya.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menambahkan saat ini terdapat tantangan bagi humas BPIP dalam misi membumikan Pancasila, yaitu salah satunya kurangnya branding tentang BPIP.

Dia menilai masyarakat saat ini mengalami penurunanintensitas dalam dan kurangnya efektivitas dan daya tarik tentang pemberitaan Pancasila.

"Ini merupakan titik penting bagi Humas BPIP untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang aktivitas BPIP serta kinerja BPIP dan hasil apa yang sudah dicapai oleh BPIP sebagai lembaga ideologi negara," pesan Romo Benny yang akrab disapa.

Benny juga mendorong BPIP harus menjalin hubungan dengan pihak luar.

Menurutnya, setidaknya ada tiga pihak, yaitu perusahaan iklan, penyuplai produk, dan tentunya konsumen.

"Informasi yang berbasis digital harus memiliki kekuatan, yaitu keahlian di bidang teknologi dan keahlian di bidang pengelolaannya," kata Benny lagi.

Benny menambahkan sesi materinya tentang branding komunikasi merupakan peran sentral untuk memberitakan, mengajarkan serta meyakinkan kepentingan tentang kegiatan, nilai tambahan dari aktivitas BPIP.

“Karena dengan branding komunikasi, kita dapat memberikan kontribusi untuk menaikkan nilai persepsi positif masyarakat atas brand BPIP," ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler