Demi Pahala Allah SWT, Putra Jamal Khashoggi Maafkan Pembunuh Ayahnya

Jumat, 22 Mei 2020 – 16:16 WIB
Salah Khashoggi menjabat tangan Pangeran MBS di Istana Yamama, Riyadh, Selasa (23/10). Foto: Saudi Press Agency

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Jamal Khashoggi telah memaafkan para personel Kerajaan Arab Saudi yang membunuh jurnalis kawakan tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan putra tertua Khashoggi, Salah, melalui Twitter.

"Pada malam yang diberkati dari bulan yang penuh berkah ini (Ramadhan) kita ingat perkataan Tuhan: Jika seseorang mengampuni, maka Allah akan memberikan ganjaran kepada orang tersebut," tulis dia.

BACA JUGA: Keluarga Jamal Khashoggi Merasa Dapat Keadilan

"Karena itu, kami sebagai putra Jamal Khashoggi mengumumkan bahwa kami mengampuni mereka yang membunuh ayah kami karena kami mencari pahala dari yang Maha Kuasa," tambah Salah.

Khashoggi terakhir kali terlihat di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.  Tubuhnya dilaporkan dipotong-potong dan dikeluarkan dari gedung. Hingga kini, jenazahnya belum ditemukan.

BACA JUGA: Pengadilan Saudi Jatuhkan Hukuman Terberat untuk Pembunuh Jamal Khashoggi

Pembunuhan itu menyebabkan gejolak global, mencoreng citra Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Beberapa pemerintah negara-negara Barat, serta CIA, mengatakan mereka percaya Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah memerintahkan pembunuhan.

Para pejabat Saudi mengatakan Putra Mahkota tidak memiliki andil dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, meskipun pada September 2019 Mohammed bin Salman mengisyaratkan bahwa ia secara pribadi bertanggung jawab.

BACA JUGA: Erdogan Sebut Pembunuh Khashoggi Menikmati Impunitas di Arab Saudi

Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang dan hukuman penjara terhadap tiga lainnya dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. Para tersangka diadili dalam persidangan rahasia di Riyadh.

Persidangan itu dikecam oleh PBB dan kelompok hak asasi manusia. Pelapor khusus PBB Agnes Callamard menuduh Arab Saudi mengejek hukum dengan membiarkan dalang pembunuhan tahun 2018 bebas. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler