Demi Tuntaskan Listrik, Kaltim Siapkan Rp 2 Triliun

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersedia menyediakan dana Rp 2 triliun untuk menuntaskan permasalahan listrikDana yang telah tersedia di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim tersebut, bisa digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2x100 MW di Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang kini tengah dikaji PLN.

Kesanggupan Kaltim ini dikemukakan oleh Gubernur Awang Farouk, saat melakukan pertemuan dengan jajaran direksi PLN Pusat yang dipimpin Direktur Utama Fahmi Muchtar, di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/3) malam.

Keinginan menuntaskan permasalahan listrik tersebut semakin kuat, setelah Awang bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (4/3)

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 35.900 HP dan BlackBerry

Dalam pertemuan itu, JK langsung meminta 13 pejabat terkait ikut membantu.

Terkait dengan pertemuan semalam, menurut Awang pula, jika PLN setuju, 14 pemda se-Kaltim - selaku pemegang saham BPD - akan segera menggelar RUPSYang pasti, bila terwujud, Kaltim akan menjadi provinsi pertama yang ikut mensubsidi penuntasan masalah kelistrikan.

Sementara itu, Fahmi Muchtar mengatakan bahwa pihaknya akan membahas secara mendalam keinginan Kaltim ini

BACA JUGA: Kaltim Bangun Proyek KA Wahau Lubuk Tutung

Terkait PLTU Muara Jawa tersebut, Fahmi menjelaskan bahwa proyek yang diharapkan dimulai tahun 2011 dan tuntas 2012 itu, menelan dana USD 217 juta.

Dikatakannya pula, Muara Jawa dipilih karena masuk jangkauan sistem Mahakam yang sudah ada lebih duluSelain Muara Jawa, pembangkit swasta lain yang sudah mengajukan proposal adalah New PLTU Kaltim (2x100 MW), PLTG Sembera (2x20), PLTG Senipah (2x40), PLTU Kaltim Infrastructure yang berkekuatan 2x60 MW dan PLTU New Kaltim (2x100)

BACA JUGA: Kaltim Ingin Kebut Perbaikan Infrastruktur

(pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poldasu Serahkan 27 BAP Protap