Kaltim Ingin Kebut Perbaikan Infrastruktur

JAKARTA - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkenal memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensialDengan begitu mestinya, kemajuan daerah penghasil batubara terbesar di Asia ini bisa melesat, bahkan mungkin jauh meninggalkan wilayah lain.

Namun pada kenyataannya, kemajuan tersebut tidak dibarengi dengan sarana infrastruktur yang baik

BACA JUGA: Poldasu Serahkan 27 BAP Protap

Hal itu terungkap saat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI) menyambangi Istana Wapres Jusuf Kalla, sekaligus demi mencurahkan harapannya kepada JK.

“Kemajuan di Kaltim itu tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadaiKarena itu sebelum bertemu dengan wakil presiden, saya sudah melakukan koordinasi dengan para menteri yang terkait dengan persoalan infrastruktur di Kaltim,” kata Awang, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (4/3).

Dengan kondisi ini, ungkapnya, jelas akan menghambat proses distribusi hasil perkebunan, batubara, dan sumber daya alam lainnya yang dihasilkan Kaltim

BACA JUGA: Ratusan Supplier Blokir Jalur Masuk Proyek BIL

“Transportasinya saja tidak mendukung, bagaimana bisa Kaltim berkembang dengan cepatPadahal SDA kita banyak,” katanya.

Tidak hanya itu, Awang juga sempat mengeluhkan masalah pelabuhan laut dan udara yang masih belum teratasi dengan baik saat ini

BACA JUGA: Depdagri Minta Gubernur Kalsel Memfasilitasi

“Pelabuhan besar yang diusulkan untuk menjadi kawasan ekonomi khusus ada di MaloyMaloy ini akan menjadi outlet crude palm oil (CPO) untuk Kalimantan,” kata orang nomor satu di Kaltim ini optimistis.

Dalam kunjungannya ini pula, Awang mengaku cukup mendapat respon yang baik dari WapresOleh karena itu, dirinya berharap dana untuk perbaikan infrastruktur Kaltim ini bisa dikucurkan segera sesuai dengan kebutuhan.

“Pak Wapres cukup baik merespon rencana program kita, karena itu saya berharap perbaikan infrastruktur di Kaltim bisa berjalan sesuai dengan program,” harapnya(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur NTB akan Presentasi di Acara WIEF