jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyusul Tragedi Kanjuruhan.
Mahfud mengatakan itu dalam konferensi pers seusai memimpin rapat koordinasi tingkat kementerian, lembaga, dan organisasi yang berkaitan dalam Tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Usut Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Bentukan Kapolri Bekerja dengan Prinsip Ketelitian
"Pemerintah membentuk TGIPF," kata eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/10).
Dia mengatakan tim itu akan dipimpin langsung dirinya dan anggota akan ditetapkan paling lambat hingga Selasa (4/10).
BACA JUGA: Punya Video Tentara di Tragedi Kanjuruhan? Silakan Lapor ke Jenderal Andika
Nantinya, anggota TGIPF terdiri dari pejabat atau perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.
"Nanti akan diumumkan secepatnya," lanjut Mahfud.
BACA JUGA: Soal Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Panggil Kemenpora, Polri, hingga PSSI
Dia menyebut TGIPF nantinya bertugas mengungkap secara utuh penyebab Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter dan dua polisi.
"Tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan, diupayakan selesai dalam dua atau tiga pekan ke depan," kata eks Menhan RI itu.
Sebelumnya, ratusan orang tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Polisi mencatat ratusan orang yang meninggal itu berstatus Aremania.
Sisanya dua orang tewas ialah anggota Korps Bhayangkara yang menjaga pertandingan di Stadion Kanjuruhan. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Polisi terkait Tragedi Kanjuruhan Diperiksa, Ini Peran Mereka
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan