jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mendeklarasikan diri melanjutkan demonstrasi "Aksi Bela Islam III" pada 2 Desember.
Menanggapi itu, Ustaz Arifin Ilham belum mau berpikir untuk terlibat pada demo tersebut. Sebab, dia menilai, tuntutan pada demo 4 November sudah terwakili dengan ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
BACA JUGA: Menteri Asman: Jangan Biarkan Pemda Bangkrut
"Tidak ada lagi aksi. Kita menonton, melihat, menyaksikan proses hukum yang sedang berjalan,” kata Ustaz Arifin usai saat ditanya bagaimana responnya dengan demo 2 Desember, Jumat (18/11).
Sementara itu, Ustaz Arifin mengapresiasi tindakan Polri yang berani melanjutkan kasus Ahok ke tahap penyidikan. Dengan begitu, lanjut Arifin, umat merasa hukum masih berada di jalan yang benar.
BACA JUGA: Lewat Karnaval, Relawan Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan
Apalagi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjanjikan bahwa berkas perkara penistaan agama itu akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam dua pekan ke depan. Atas hal tersebut, Ustaz Arifin lebih memilih untuk mengawasi jalannya proses hukum itu.
"Beliau (Tito) sampaikana, dalam dua pekan ini saya akan serahkan berkas Ahok kepada kejaksaan," tandas Ustaz Arifin.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: KPK Intervensi Kasus RJ Lino?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buktikan Ada Pelaku Lain Korupsi E-KTP
Redaktur : Tim Redaksi