Demo Anti-Ahok di Bandung: Kapolri Harus Mundur!

Jumat, 21 Oktober 2016 – 16:38 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BANDUNG - Ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Provinsi Jawa Barat alias Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/10).

Aksi ini dalam rangka menyuarakan aspirasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.

BACA JUGA: Minta Kandidat Bupati Bangkep Tes Narkoba Lengkap ke BNN

Massa menuntut aparat kepolisian untuk segera menetapkan gubernur yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka.

"Kita aksi bukan yang pertama, dan bukan juga terakhir. Kita ingin menyampaikan kepada Ahok dan Kapolri, jika Ahok tidak diperiksa, lebih baik segera mundur," kata koordinator aksi Asep Syaripudin di depan Gedung Sate, Jumat (21/10).

BACA JUGA: Rayakan HUT, Golkar Kabupaten Bogor Dirikan Rumah Pangan

Ia juga menagih janji pihak kepolisian yang melakukan pemeriksan terhadap Ahok. 

Disebutkan Asep, Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto sejauh ini belum menepati janji tersebut.

BACA JUGA: Tangkap Cukong Pembalakan Liar

"Dia bilang, Ahok akan segera diperiksa terkait (dugaan) penistaan agama. Kita beri waktu satu minggu. Kita ingin menyuarakan jika Polri main-main, tak serius, massa siap pergi ke Jakarta," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian untuk mundur dari jabatannya. 

"Kalau kasus Ahok masih saja tidak diproses secara hukum, Kapolri harus mundur," pungkasnya. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Ini Dia Kota dengan Transportasi Paling Buruk di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler