MEDAN-Aksi demo ribuan masyarakat Sumatera Utara (Sumut), menamakan dirinya Forum Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) dan Posko SBY, Senin (1/11), dikotori dengan pendemo bayaranSaat beberapa wartawan mewawancarai sejumlah pengunjuk rasa, mereka mengaku datang karena diminta oleh seseorang dengan imbalan uang sebesar Rp25 ribu
BACA JUGA: Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!
Bahkan mereka yang datang dari luar kota mendapat bayaran yang agak lebih besar.Seperti yang diungkapkan oleh Elisa br Manurung, warga Jalan Sempurna Medan ini mengaku diminta hadir ke gedung DPRD Sumut oleh seseorang bernama Syamsul Sianturi
Sambil menggendong anaknya yang masih berusia tiga tahun, wanita berpakain hitam ini mengaku tidak mengetahui aksi demo ini
BACA JUGA: Ribuan Hektar Hutan Merapi Terbakar
"Kami disuruh datang ajaBACA JUGA: Relawan Diminta Balik ke Padang
Lain lagi yang dikatakan Salman seorang tukang beca bermotor (parbetor-red)Dia bersama 50 orang kawannya yang biasa mangkal di persimpangan Kayu Besar Lubuk Pakam diajak oleh seseorang dengan diimingi bayarang Rp 100 ribu orang.“Ada yang datang tadi pagi ke pangkalanDia mengajak kami untuk ke Medan berdemoDapat 100 ribu rupiahLumayan setengah hari dapat segitu,” tukas SalmanSementara itu di tempat yang sama terlihat beberapa pelajar SMK juga ikut berunjukrasa dalam aksi ini“Tadi pagi bang diajak oleh abang-abang di kampung kamiYa mau aja, kan ada uang rokoknya,” ujar pelajar yang tak ingin disebut namanya tersebutDia dibayar Rp 20 ribuMengaku ikut karena sekolah masuk siang, jadi tak mengganggu pelajaran
Tidak diketahui apa maksud dari kedatangan ribuan masyarakat mengaku pendukung Presiden SBY iniSaat berorasi, hanya beberapa orang saja yang terlihat berteriak menyatakan siap mendukung SBY hingga masa jabatannya.
Ironinya lagi, saat Samsul Sianturi, orang yang menggerakkan aksi demo tengah berorasi, ribuan masyarakat yang datang tampak hanya berdiri dengan keadaan bingungBahkan ada yang sempat berteriak mencemoohkannya"Woi jangan cari muka sama Pak SBY, " teriak puluhan pemuda berpakain serba hitam ituSyamsul Sianturi yang diketahui sebagai Penasehat FKI-1 Sumut saat diwawancarai sejumlah wartawan juga memberikan penjelasan yang tidak jelas"Kita dukung SBY karena semua programnya jelasJangan ada yang coba-coba menganggu ataupun berani mengusiknya, karena akan berhadapan dengan kami," katanya mantap yang segera disambut sorakan dari beberapa rekannya.
Hal senada juga dikatakan Ketua FKI 1 Sumut Drs Zulkodah Dasopang yang mengatakan mereka sama sekali tidak ada mengeluarkan uang untuk mendatangkan massa“Anda harus tahu semua yang datang kesini murni pendukung SBYKita hanya sebagai mengordinir saja,” tukas DasopangNamun saat ditanyakan pengakuan pengunjukrasa yang dibayar untuk datang, dirinya langsung gugup dan mencoba mengalihkan pembicaraan ke topik lain
Aksi yang sebagian besar diikuti oleh kaum ibu, para penarik becak dan sopir angkutan ini sendiri menyebabkan arus lalu lintas terutama dii ruas Jalan Imam Bonjol Medan yang berada tepat didepan gedung DPRD Kota Medan mengalami kemacetan hingga satu kilometer lebih. (min)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kapal Perang Bertolak ke Teluk Bayur
Redaktur : Tim Redaksi