jpnn.com, JAKARTA - Aksi May Day akan melibatkan sekitar 18 ribu massa honorer K2 (kategori dua). Aksi Honorer K2 yang tergabung dalam FHK2I (Forum Honorer K2 Indonesia) yang akan digelar di depan Istana Presiden besok ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.
“Kami demo bukan karena kecewa pada presiden tapi rasa kecewa yang mendalam pada MenPAN-RB yang tidak melaksanakan Surat Presiden (Surpres) dengan sebaik-baiknya. Menteri Asman justru mengingkari perintah presiden," kata Ketum FHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (30/4).
BACA JUGA: Ini Rekayasa Lalu Lintas Terkait Unjuk Rasa May Day 2018
Senada itu Koordinator Wilayah (Korwil) FHK2I Jawa Barat Iman Supriatna menegaskan, presiden sudah mengeluarkan Surpres. Sayangnya yang dikasih amanat malah lalai dan sampai saat ini masih alasan DIM (daftar inventarisir masalah).
Dia menyatakan, pemerintah jangan memandang remeh aksi 1 Mei. Kalau rakyat yang menghendaki tidak ada susah dilengserkan seperti peristiwa 1998.
BACA JUGA: Rasa Sayang jadi Benci, Honorer K2 Siap Golput
"Tahun 1998 Presiden Soeharto saja bisa lengser. Apalagi hanya sekelas menteri. Honorer harus bersatu, solid, tegak lurus untuk melawan ketidakadilan," serunya.
Sementara Eko Mardiono, Korwil FHK2I Jawa Timur menyarankan MenPAN-RB belajar kepada honorer biar tahu siapa yang layak diangkat CPNS. "Kalau enggak bisa, MenPAN-RB layak dicopot dari jabatannya. Masa sampai sekarang masih berkutat di masalah data," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Ketum ADKASI Serukan Honorer K2 Golput
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Honorer K2 Sudah Bicara Demo Susulan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad