Demo di Depan Istana Rusuh! Mahasiswa dan Wartawan jadi Korban

Senin, 19 Oktober 2015 – 17:57 WIB
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Unjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Istana, Senin (19/10) berlangsung ricuh. Demo yang ingin menyuarakan evaluasi satu tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla itu malah lebih banyak diwarnai gesekan dan bentrokan antara massa dan aparat keamanan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, saat massa semakin merangsek ke gerbang Istana, kericuhan pun pecah. Aksi saling dorong berbuntut diamankannya salah seorang pendemo. 

BACA JUGA: Wouw...MKD Bela Novanto-Fadli Zon, Hanya Segini Catatannya

Namun dari rekaman kamera JPNN TV tampak jelas, aparat bertindak berlebihan terhadap si pendemo. Berkali-kali pukulan dan sepakan mendarat di tubuhnya. Entah apa sebabnya.

Korban tak hanya jatuh dari pihak pendemo. Sejumlah kru media massa, termasuk reporter JPNN TV Azizul 'Azil' Hakim juga ikut menjadi korban. Bagian pelipis sebelah kanannya sobek karena lemparan benda asing.

BACA JUGA: Jangan Sampai Ada BMI, Buruh Melarat Indonesia

"Saat itu saya sedang melakukan tugas peliputan. Tiba-tiba dari arah kelompok massa ada benda yang melayang ke arah saya, dan tak bisa saya elakkan. Demonya menjadi rusuh," ujar Azil, kepada JPNN.com.

Demo itu sendiri dimaksudkan menyampaikan beberapa suara mahasiswa tentang pembangunan infrastruktur yang berasal dari utang luar negeri, evaluasi nilai tukar rupiah, hingga meminta mengusut tuntas kasus atas nama agama seperti di Tolikara Papua dan Aceh Singkil, NAD. (adk/jpnn) 

BACA JUGA: Akbar Faizal Sebut Syarat NasDem Bubar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendardi: Jokowi Tidak Efektif Dukung Pemberantasan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler