JERUSALEM - Peringatan bersejarah Nakba atau Hari Kehancuran (Bencana), hari terbentuknya Israel pada 1948, menelan korban jiwaDemonstrasi besar-besaran oleh pengungsi Palestina di Lebanon berakhir ricuh kemarin (15/5)
BACA JUGA: Lee Senior Mundur, Sinyal Reformasi Singapura
Terjadi bentrok antara warga Palestina dan militer Israel.Dengan bersenjata lengkap, tentara Israel menembaki demonstran secara membabi buta
BACA JUGA: Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Presiden IMF Ditangkap
Aparat keamanan melaporkan bahwa empat orang tewas di Maarun Ar-Ras, sekitar satu kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon
BACA JUGA: Harus Punya Akreditasi Khusus
Unjuk rasa untuk memperingati nakba juga berlangsung di beberapa lokasiDalam setiap aksinya, para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel sebagai luapan kemarahan.Puluhan pemuda di Maarun ar-Ras berupaya menembus barikade tentara Lebanon dan berdemonstrasi di dekat perbatasanMereka lantas meneriakkan yel-yel pembelaan terhadap tanah Palestina"Dengan segenap jiwa dan darah kami, akan kami korbankan demi Palestina," teriak massa.
Juru bicara petugas medis di lapangan, Adham Abu Selmiya, menyatakan bahwa setidaknya 52 orang terluka saat tentara Israel melepaskan tembakanLima di antaranya dalam kondisi serius atau kritis
Sejumlah demontran melemparkan batu ke arah wilayah perbatasanSaat itu, tentara Israel berjaga-jagaBeberapa saat kemudian, tentara Israel mencoba membubarkan massa dengan melepaskan tembakan ke udaraDemo tersebut dihelat dengan slogan: "Aksi untuk kembali ke Palestina".
"Tujuan aksi ini adalah mengingatkan generasi muda yang lahir di luar kampung halaman mereka bahwa tanah orang tua dan nenek moyang mereka telah dicuri oleh kaum YahudiMereka diusir dari tanah airnya dan kami harus merebutnya lagi," ujar Ayad Abud al-Aynayn, koordinator aksi tersebut.
Menurut pemerintah Israel, wilayah perbatasan tersebut adalah zona militer dan tertutup untuk warga sipilDengan alasan itu pula, mereka melepaskan tembakan ke arah demonstran yang mencoba melewati wilayah perbatasan.
Beberapa koordinator aksi menuturkan kepada Agence France-Presse bahwa kelompok Syiah Hizbullah yang berperang melawan Israel pada 2006 mendanai aksi ituTerdapat sekitar 300 ribu-400 ribu pengungsi Palestina di LebanonSebagian di antara mereka tinggal di 12 kamp pengungsi yang sudah melebihi kapasitas dan dijaga ketat oleh aparat keamanan Lebanon
Aksi memperingati nakba juga terjadi di wilayah selatanSekitar 5 ribu demonstran menggelar aksi di Kota Rafah, Jalur Gaza, yang berbatasan langsung dengan Mesir.Polisi Hamas yang mengontrol wilayah Gaza berupaya mencegah demonstran supaya tidak melewati perbatasanSebagian demonstran adalah aktivis perdamaian asingSaat beraksi, mereka membawa foto rekan mereka asal Italia yang diculik dan dibunuh oleh kelompok radikal Islam di Jalur Gaza sebulan lalu
Mereka membawa replika kunci raksasa dari kayu yang menggambarkan kerinduan mereka untuk pulang ke tanah kelahiran PalestinaMereka terpaksa mengungsi selama terjadi perang Arab-Israel, yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya negara Yahudi, pada 1948(AFP/AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpesona Osama karena Dermawan
Redaktur : Tim Redaksi