Harus Punya Akreditasi Khusus

Senin, 16 Mei 2011 – 09:18 WIB

BURON terorisme nomor wahid Indonesia, Umar Patek, hingga kini belum bisa diterbangkan ke JakartaPria asal Pemalang itu ditangkap aparat Pakistan di Abbottabad, kota yang sama tempat Osama bin Laden tewas setelah diberondong Navy Seals.

Apakah Umar Patek pernah bertemu Osama? Sumber Jawa Pos di lingkungan antiteror menyebut, ada informasi bahwa Umar sudah bertemu orang kepercayaan Osama sebelum tertangkap

BACA JUGA: Terpesona Osama karena Dermawan

"Apakah Umar berperan dalam operasi menangkap Osama, kami belum tahu pasti karena hingga kini belum bisa menginterogasi langsung," jelasnya kemarin (15/5)


Sebagian besar tim yang dikirim Mabes Polri dan Badan Intelijen Negara untuk memverifikasi penangkapan Umar Patek sudah dipulangkan

BACA JUGA: Sulit Cari Pengganti Osama

"Tinggal tim BIN yang memang ada penugasan resmi sehari-hari di Pakistan," katanya


Otoritas Indonesia, lanjut dia, mendapat informasi soal Umar Patek dan kurir Osama dari seorang pejabat keamanan Pakistan

BACA JUGA: Osama, Tokoh Kaya yang Dermawan

"Keterangan yang diberikan tidak detailTetapi, yang jelas Umar memang sedang berupaya mengakses Osama," katanya

Perlu diketahui, Umar Patek ditangkap intelijen Pakistan dan sekarang ditahan pihak Pakistan"Tim akan kembali diberangkatkan untuk menjemput Umar jika sudah ada green light dari PakistanTetapi, tampaknya karena Osama tertangkap, akan lama," jelasnya

Dikonfirmasi soal itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menyatakan belum tahu"Yang jelas, penyidik terus berupaya mendalami informasi soal yang bersangkutan," kata Boy

Upaya pemulangan juga masih terus dilakukan"Ada koordinasi yang baik antara pihak Indonesia dan negara-negara terkaitDetailnya masih menunggu perkembangan dan dinamika lapangan," ujar mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Polri itu

Secara terpisah, seorang mantan mujahidin yang pernah bertemu Osama di sebuah tempat di Pakistan pada 2003 menjelaskan, untuk menemui figur penting itu, harus ada akreditasi khusus dari jaringan yang memberangkatkan"Kita akan diterima terlebih dulu di ma"had semacam guest house atau rumah singgah," tuturnya

Pria yang kini hidup normal di sebuah kota di Jawa Tengah tersebut menambahkan, selama dua hari di ma"had, mereka akan disterilkanTermasuk, identitas dan sanad (riwayat) perjalanan." "Prosedurnya sangat ketatSejak dari bandara, ada para penerima tamu yang ditugasi," katanya

Meski pernah bertemu dengan Osama, dia tidak berbincang lama"Saat itu saya hanya mengantar orang lain," kata pria yang pernah ditahan di Pakistan dan dipulangkan ke Indonesia tersebut(rdl/c7/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Bunuh Obama Tahun Depan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler