jpnn.com - JAKARTA- Rapat koordinasi nasional (Rakornas) forum honorer kategori dua (K2) tingkat nasional menghasilkan keputusan untuk menggelar aksi turun jalan. Aksi demo besar-besaran yang didukung PGRI, KSPI, dan BEM dari Jakarta serta Bandung ini rencananya digelar Mei mendatang.
"Kami sudah sangat marah dan tidak bisa menahan sabar lagi. Kami ini sudah terlalu lama dibuai dengan kata-kata manis pemerintah. Saat ini kami akan buktikan kami itu ada," tegas Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (26/4).
BACA JUGA: Disaksikan MUI, AM Fatwa dan Kawannya Resmi Keluar dari ISIS
Dia menambahkan, jika janji pemerintah tidak terealisasi, aksi yang akan melibatkan 100 ribu orang menjadi pertarunga terakhir. "Kalau tututan kami dipenuhi, kami tidak jadi aksi. Kalau tidak, kami benar-benar mau aksi hidup dan mati biar dunia tahu ada perbudakan birokrasi. Mending mati berjihad di KemenPAN-RB daripada mati sebagai honorer tidak dapatkan penghargaan apa-apa," tandasnya.
Dia menambahkan, aksi nanti akan digawangi para korda forum honorer yang siap ditembak jika nantinya polisi memaksa mundur. "Kami tidak peduli lagi akan jadi korban, kami sudah siap mati. Ini bukan cuma sekadar demo tapi jihad," tegas Titi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Hilangkan Transaksi, Pemerintah Harus Tentukan Tarif Izin Lokasi
BACA JUGA: Pengamat Sebut DPR Malu Cabut Hak Angket Menkumham
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Gratifikasi BG Terancam Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi