Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Palembang Berakhir Ricuh

Rabu, 07 September 2022 – 19:44 WIB
Aksi unjuk rasa mahasiswa di simpang lalu lintas simpang RS Charitas, tepatnya di jalan Jenderal Sudirman, Rabu (7/9). Foto : Cuci Hati/jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan mahasiswa Palembang berakhir ricuh.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang menggelar aksi unjuk rasa di simpang lalu lintas Rumah Sakit (RS) Charitas, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Rabu (7/9) sore.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Angkat Suara Soal Kasus Penganiayaan di Gontor, Adem

Pantuan JPNN.com di lapangan, aksi unjuk rasa itu diwarnai kericuhan karena sejumlah masa membakar ban hingga membuat situasi tidak kondusif.

Kepolisian pun terpaksa mengamankan beberapa mahasiswa yang diduga dianggap sebagai provokator.

BACA JUGA: Gontor Sudah Mengakui Ada Kekerasan, Soimah Masih Kesal dan Geram, Kenapa?

Dalam upaya pengamanan itu, polisi mendapat perlawanan dari sejumlah mahasiswa.

Aksi tarik menarik terlihat antara polisi dengan mahasiswa hingga akhirnya beberapa pengunjuk rasa diamankan.

BACA JUGA: Di Depan Sang Ibu, Gadis Ini Menangis Lalu Bercerita, Gempar!

Saat ini beberapa mahasiswa yang dianggap sebagai profokator tersebut sudah dibawa pihak kepolisian untuk diamankan.

Arus lalu lintas di kawasan RS Charitas Kota Palembang sempat terganggu lantaran sejumlah mahasiswa kocar-kacir kabur menghindari kejaran petugas.

Dari lokasi, juga terlihat puluhan mahasiswa yang berada di sekitaran TKP masih melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan mengungkapkan mengaku takut saat melihat situasi tersebut.

"Sempat ricuh tadi mas, jadi pas saya mau nyeberang sedikit takut," katanya. (mcr35/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Buruh Akibat Kenaikan BBM, Pertanda Alarm Pergantian Kekuasaan?


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler