jpnn.com, LAMPUNG - Partai Demokrat Lampung akan menggelar konsolidasi 15 DPC se-Lampung usai Lebaran mendatang.
Konsolidasi itu terkait persiapan musyawarah cabang (muscab) 15 DPC PD, sekaligus memperkuat pemenangan Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo pada Pilgub 2018.
BACA JUGA: Herman Sangat Yakin Bakal Diusung PDIP
Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, sambil menunggu kepastian DPP, Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD PD Lampung yang diketuai Levi Tuzaidi akan roadshow ke semua DPC.
Ini guna mengonsolidasikan struktur partai sampai tingkat terbawah.
BACA JUGA: Demokrat Ingin Mayoritas Partai Bergabung Mengusung Ridho
”Kami sudah menyiapkan beberapa pola untuk menggelar muscab. Hal itu yang nanti akan dikoordinasikan dengan DPP PD,” kata Fajar—sapaan akrabnya—kepada koran ini, Minggu (18/6).
Pola pertama, muscab akan digelar serentak di kantor DPD PD Lampung, pola kedua, akan dilakukan selama tiga hari. Masing-masing, per hari muscab di lima kabupaten/kota. ”Prinsipnya, PD Lampung sudah menyiapkan langkah untuk memaksimalkan konsolidasi organisasi pasca-Idul Fitri,” tandasnya.
BACA JUGA: Jelang Pilgub Jatim, SBY Kumpulkan 38 DPC Demokrat
Pada bagian lain, Panitia Penjaringan balon bupati dan wabup Tanggamus periode 2018-2023, DPC Partai Perrsatuan Pembangunan (PPP) Tanggamus resmi menutup pengembalian berkas pendaftaran pada Sabtu (17/6) lalu.
Sekretaris Panitia Penjaringan, Irsi Jaya mengatakan, sampai hari terakhir penutupan tercatat ada sembilan balon yang mengembalikan berkas atau resmi mendaftar. Rinciannya, lima balonbup dan empat balonwabup.
”Untuk balonbup yakni petahana Hi.Samsul Hadi, Hj. Dewi Handajani, Darusalam, Hi.Nuzul Irsan dan Hi.Tedi Kurniawan. Kemudian balonwabup yakni KRT Styo Anugerah Perkasa, Pandu Kesuma Dewangsa, Hi.AM. Syafi’i dan Jukman Effendi.
Sementara, tiga tokoh yang mendaftar namun tidak mengembalikan berkas maka dinyatakan gugur. Mereka adalah balonbup Rizal Umar dan Nizwar Affandi. Serta balonwabup Irfandi Romas.
Ketua DPC PPP Tanggamus Jukman Effendi mengatakan, ada beberapa balon yang mengembalikan berkas dengan berwakil. Padahal sesuai aturan penjaringan tidak boleh berwakil, kecuali ada keterangan jelas dan bersifat darurat.
”Tapi yang berwakil ini semuanya mempunyai alasan jelas yang memang sifatnya keperluan urgent. Untuk balonbup yang berwakil adalah Darusalam dengan alasan ada kepentingan yang sangat mendesak. Lalu, Pandu Kesuma Dewangsa ada keperluan menjenguk keluarga dekat yang sakit."
"Nuzul Irsan juga berwakil karena ada keperluan mendesak. Untuk yang berwakil memang kita berikan konpensasi, akan tetapi si calon tetap harus datang sendiri sampai Selasa (20/6) untuk menghadap panitia ,” pungkasnya. (ral/rnn/ehl/c1/gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsisten Tolak Angket, Anak Buah SBY Teringat Kasus BG
Redaktur & Reporter : Budi