Demokrat-Andi Nurpati Dituding Punya Hubungan Khusus

Senin, 21 Juni 2010 – 20:38 WIB

JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (Lima) Untuk Indonesia, Ray Rangkuti, menuding adanya hubungan khusus antara anggota KPU Andi Nurpati dengan Partai Demokrat selama Proses Pemilu 2009Menurut Ray, penunjukan Andi Nurpati sebagai Ketua Divisi Komunikasi Politik Partai Demokrat menjadi bukti adanya hubungan spesial itu

BACA JUGA: Penggungat Sebut Ada 33 Ribu Pemilih Absen



Ray menyatakan, masuknya Andi Nurpati ke jajaran petinggi Partai Demokrat merupakan tragedi di tengah buruknya penyelenggaraan Pemilu 2009 maupun Pemilukada 2010
"Ini bukti bahwa ada hubungan istimewa antara Partai Demokrat dengan Anggota KPU Andi Nurpati selama proses pemilu 2009 berlangsung," kata Ray di Jakarta, Senin (21/6).

Lebih jauh Ray membeberkan indikasi tentang kedekatan Andi Nurpati dan Partai pemenang Pemilu 2009m itu

BACA JUGA: Disebut Ada 5.935 Identitas Pemilih Sama

"Seperti jadwal kampanye yang disesuaikan dengan agenda presiden, penghitungan suara melalui IT yang gagal sehingga sulit melakukan perbandingan data manual dengan penghitungan elektrik, serta data pemilih yang amburadul hingga kedatangan anggota KPU ke Cikeas," beber Ray.

Bahkan Ray menuding Andi Nurpati dan Demokrat menunjukkan minimnya kesedaran berdemokrasi
Sebab, ulas Ray, Demokrat dan Andi Nurpati hanya memandang demokrasi sebatas peraturan formal yang tertulis

BACA JUGA: Diusulkan PNS Tak Punya Hak Pilih

"Sepertinya Tak perlu ada etika, norma dan berbagai perasaan baik tentang membangun demokrasiMalangnya, perilaku demokrasi minimalis ini menjadi petinggi dan penentu dalam pelaksanaan pemilu 2009 yang lalu," tudingnya.

Karenanya Ray sangat menyayangkan sikap Andi NurpatiSebab, seharusnya Andi sudah mengundurkan diri karena gagal menyelenggarakan pemilu

Ray juga menuding Partai Demokrat maupun Anas Urbaningrum sebagai ketua umumnya, seolah melupakan begitu saja kasus korupsi di KPU periode sebelumnyaSaat itu, Anas yang juga menjadi salah satu anggota KPU memilih hengkang ketika KPK mengungkap korupsi di lembaga penyelenggara pemilu itu

"Dugaannya pada akhirnya terbukti di pengadilanSaat itu banyak masyarakat menyayangkan sikap Anas Urbaningrum yang terkesan dengan sengaja memilih hengkang ke Demokrat agar tidak terbebani dengan kasus korupsi yang melanda KPUKasus hengkangnya Anas malah menjadi bahan pembahasan utama dalam penyusunan UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelanggara PemiluEntah kenapa, tindakan buruk yang dilakukan oleh Anas sebelumnya, kembali terulang justru salah satu penyebabnya adalah Anas Urbaningrum sendiri," ungkap Ray Rangkuti.

Karena itu, Lingkar Madani menolak keras pengangkatan Andi Nurpati sebagai Devisi Komunikasi Politik Partai Demokrat karena Andi Nurpati berlindung di atas tiadanya ketentuan tertulis dalam bentuk pasal atau ayat dalam Undang-undang 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu yang melarang anggota KPU aktif menjadi pengurus partai politik"Berlindung di belakang aturan-aturan formal menandakan lemahnya pemahaman atas undang-undang, peraturan dan semangat berdemokrasi," jelasnya.

Yang lebih parah, Andi Nurpati dan Partai Demokrat melakukan kontrak politik kepengurusan ketika Andi Nurpati masih berstatus sebagai anggota KPUHingga hari ini, sekalipun sudah menyatakan menerima penempatan dirinya sebagai pengurus partai Demokrat, Andi Nurpati belum menyatakan mengundurkan diri"Jelas sikap Andi Nurpati dan Partai Demokrat menganggap remeh undang-undang, norma demokrasi dan sensitifitas masyarakat, imbuhnya.

Karenanta Lingkar Madani Indonesia meminta Presiden agar menolak permintaan pengunduran diri Andi Nurpati dari anggota KPU"Karena ini bertentangan dengan sumpah jabatan," kata Ray Rangkuti(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Pilih Prajurit TNI Jangan Diintervensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler