Demokrat: Berikan Kami Satu Pemuda Untuk Guncang Ibu Kota

Jumat, 28 Oktober 2016 – 07:25 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: instagram

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat menggelar kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda ke-88 di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis, (27/10) malam. 

Tentu saja acara ini dimanfaatkan untuk pencitraan calon gubernur yang diusung partai berlmbang segitiga merci tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono.

BACA JUGA: Beda Pandangan, Hayono Isman Mundur dari Partai Demokrat

Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Demokrat Munawar Fuad dalam sambutannya menyampaikan, makna dari Sumpah Pemuda adalah semangat nasionalisme yang merupakan hasil dari tangan-tangan pemuda Indonesia pada tahun 1928. 

Pemuda-pemuda Indonesia bersatu untuk memberikan solusi kebangsaan pada masa itu.

BACA JUGA: Ingat, Hanya Ada Satu Baladhika Karya di Bawah SOKSI

"88 tahun lalu dengan semangat kebhinekaan, para pemuda berumpul melahirkan sebuah bangsa. Lalu lahir negara saat proklamasi," kata Fuad.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengajak semua untuk merefleksi kembali perjalanan pemuda dalam sejarah Indonesia.

BACA JUGA: Terlibat Politik, Oknum PNS Terancam Dipecat

Dikatakannya, pemuda berhasil menyatukan Indonesia yang memiliki banyak etnis dan pulau hingga semuanya menjadi bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.

"Dulu sumpah palapa yang disebut hanya Nusantara. Baru saat sumpah pemuda, nama Indonesia lahir," kata Jafar.

Pada momentum Pilkada ini, Jafar mengutip salah satu pidato terkenal Proklamator RI Soekarno yang menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. 

"Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," ujar Jafar menirukan Bung Karno.

Menurutnya, pernyataan Bung Karno itu sangat relevan dengan apa yang dilakukan Partai Demokrat di Pilkada DKI saat ini.

Pasalnya, Demokrat telah memberikan satu pemuda bernama Agus Harimurti Yudhoyono untuk membawa perubahan bagi Jakarta.

"Maka berikan kami satu pemuda, untuk mengguncang ibu kota," tutup Jafar. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayono Isman Resmi Mundur dan Keluar dari Keanggotaan Partai Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler