Demokrat Berusaha Rangkul Koordinator Kontras

Kamis, 17 Juni 2010 – 07:02 WIB

JAKARTA - Partai Demokrat berusaha merangkul semua pihak dalam kepengurusan periode 2010-2015Tidak hanya kalangan pengusaha, kalangan aktivis HAM juga dirangkul

BACA JUGA: Pemilukada Harus Dilakukan Serentak

Di antara nama yang paling diincar adalah Koordinator Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan) Usman Hamid
Informasi yang dihimpun koran ini, pengganti almarhum Munir itu telah disiapi posisi khusus sebagai ketua departemen hukum dan HAM

BACA JUGA: UU PA Digugat Empat Balon Bupati



Namun, hingga tadi malam Usman belum memberikan kepastian bersedia bergabung ke dalam struktur Partai Demokrat atau tidak
"Saya perlu mendengar masukan dan pandangan teman-teman dulu," kata Usman saat dihubungi tadi malam (16/6)

BACA JUGA: SBY Setujui Ibas Jadi Sekjen

Saat itu Usman dan sejumlah rekannya sesama aktivis memang sedang berkumpulNamun, dia enggan membeberkan siapa saja yang hadir, termasuk tempat pertemuan"Nanti saja, hubungi saya lagiPaling tidak, besok pagi (pagi ini, Red) sudah ada keputusan pasti," imbuhnya. 

Hingga tadi malam, saat finalisasi terakhir, kesediaan Usman masih ditunggu formatur Partai DemokratPagi ini, rencananya, kepengurusan lengkap diumumkan ke publik
Usman sempat mengungkapkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sendirilah yang menyampaikan ajakan masuk ke dalam kepengurusan"Saya hormati tawaran ini," imbuhnya.

Di Kontras, saat ini Usman mengaku menjalani cuti dua mingguDi Kontras, secara normatif, dia seharusnya segera mengakhiri masa tugas pada Juni ini"Alasan cuti saya bukan karena apa-apa, hanya alasan keluargaSaya ingin konsentasi untuk istri yang sedang hamil," ujarnya

Mantan anggota tim sukses Anas Urbaningrum, Saan Mustofa, mengungkapkan alasan pemilihan Usman Hamid sebagai ketua DPP Bidang Penanganan Hukum dan HAMMenurut Saan, Demokrat menilai sosok koordinator Kontras itu cocok sebagai komando bidang yang mirip kabinet Kementerian Hukum dan HAM itu.

Komitmen Partai Demokrat membuka ruang independen untuk bergabungMereka mempunyai komitmen dan integritas," kata Saan di gedung parlemen, Jakarta, kemarinYang dimaksud mereka, tentu bukan hanya UsmanMantan Direktur Eksekutif Imparsial Rachlan Nashidik juga dimasukkan dalam kepengurusan bidang hukum dan HAM"Besok (hari ini, Red) kepengurusan lengkap diumumkanMudah-mudahan segera beres," tandasnya.

Sementara itu, hingga terakhir menjelang pengumuman, muncul kabar sejumlah perubahan susunan kepengurusanDi antaranya, perubahan di posisi wakil ketua umumAgus Hermanto yang disebut-sebut akan duduk di salah satu wakil ketua umum terlemparPosisinya digantikan Max SopacuaAdik mantan Ketua Umum Hadi Utomo itu ditempatkan sebagai ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu)(dyn/bay/c2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sudah Menang 43 Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler