jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Meilani Leimena Suharli salah satu tujuan untuk menggelar konvensi adalah mencari calon memiliki eletabilitas tinggi. Tingkat keterpilihan yang dimiliki calon dari hasil konvensi tentunya bisa mengalahkan calon presiden (Capres) lainnya seperti Joko Widodo (Jokowi) yang bakal diusung PDIP.
"Kita harapkan. Kalau enggak bisa ngalahin ngapain ada konvensi. Kita harus bisa kalahkan," ujar Meilani di DPR, Jakarta, Jumat (2/8).
BACA JUGA: Bareskrim Usut Dugaan Pencurian Minyak Pertamina
Ia menjelaskan, Demokrat akan mendorong peserta yang terpilih menjadi pemenang konvensi untuk mempromosikan diri dengan maksimal. "Nanti yang menang akan didorong pakai promo abis-abisan," ucapnya.
Wakil Ketua MPR itu menyatakan, pemenang konvensi harus menjadi kader Demokrat. "Karena sudah jadi capres PD. Kalau enggak independen saja," ujar Meilani.
BACA JUGA: Nazaruddin Klaim Lengkapi Bukti Dugaan Korupsi Politisi
Ia mengatakan, saat ini kader Demokrat belum memiliki sosok yang tepat untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena itu, perlu dilakukan konvensi. "Kita gelar konvensi untuk tahu sosok yang diinginkan masyarakat," ucap Meilani.
Menurut Meilani, konvensi membuka kesempatan bagi orang partai dan di luar partai untuk menjadi seorang capres. "Orang yang merasa berpotensi bisa jadi capres kita usung," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Nazar Belum Mau Bernyanyi Soal Keterlibatan Ibas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Anas Memiliki Kesamaan Dengan SBY
Redaktur : Tim Redaksi