JAKARTA - Menyusul wafatnya Ketua DPRD Kota Bekasi, Azhar Laena, Rabu (6/7) pekan lalu, kursi Ketua DPRD yang kosong tersebut akan ditempati oleh anggota DPRD yang juga berasal dari Fraksi Partai DemokratKreteria figur yang dinilai layak menggantikan almarhum adalah yang mempunyai sikap tegas, santun dan tidak menyakiti hati rakyat
BACA JUGA: DPD Luncurkan Forum Perempuan
"Kararter yang layak menggantikan Azhar Laena mempunyai sifat tegas, santun dan tidak melukai hati rakyat, sama seperti Pak SBY," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu, (13/7).
Sosok yang akan mengisi kursi Azhar, lanjut Ruhut, adalah orang yang saat pemilu 2009 lalu menduduki peringkat dibawah almarhum dalam perolehan suara
Kepada wartawan, Ruhut menilai almarhum telah dapat melaksanakan tugas dengan baik
BACA JUGA: Ketua DPR Janji Sampaikan Aspirasi Partai Gurem
Ruhut juga menyebutkan bahwa yang bersangkutan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat banyak ketimbang diri maupun kelompok sendiriSeperti diketahui Azhar Laena wafat, jam 04.00 wib, Rabu (6/7) di Pantai Hospital, Penang, Malaysia, setelah divonis menderita sakit jantung
BACA JUGA: Megawati Pecat Dua Kader PDIP NTB
Azhar dimakamkan bersebelahan dengan makam ibundanya, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (7/7)Almarhum kelahiran Pulau Kijang, Riau, 17 Mei 1973 meningkalkan seorang istri dan tiga orang anak.Sementara itu kakak almarhum, Idris Laena mengaku merasa kehilangan saudara yang merupakan harapan besar bagi keluarga besar Laena untuk
Dari kesaksian rekan-rekannya sesama politisi, Azhar Laena kata Idris adalah sosok politisi muda yang sangat terbuka, jujur, berani, luwes, komunikasi dan bertanggungjawab"Almarhum memiliki visi bagus, memimpin dengan religius dan tidak membedakan antara atasan dan bawah," ujar anggota Komisi VI DPR RI itu mengutip pernyataan rekan politisi almarhum.
Sekretaris DPRD kota Bekasi Djumhana Lutfi menilai almarhum Azhar Laena adalah figur yang komunikatif, akomodatif dan selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibanding kepentingannya sendiriSiapapun yang diusulkan sebagai pengganti Azhar Laena, diharapkan berasal dari fraksi unsur pemerintah.
“Sosok almarhum juga merupakan figur yang mampu menghadapi tekanan internal partaiKarena sudah bukan rahasia umum lagi, sikap anggota dewan selalu dibayang-bayangi kepentingan partai,“ ujar Lutfi.
Namun demikian, Lutfi berharap pengganti Azhar memiliki sifat dan ketauladanan seperti Azhar Laena“Ketua DPRD mesti bersifat mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongannyaMudah-mudahan penggantinya bisa seperti Azhar Laena,“ ujarnya.
Menurut Lutfi pihaknya hingga kini masih menunggu internal fraksi PD DPRD kota Bekasi“Siapapun yang diusulkan diharapkan layak dan pantas menggantikan almarhum Azhar yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain, “ katanya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mundur dari Demokrat, Zaenal Maarif Khawatirkan SBY
Redaktur : Tim Redaksi