Demokrat Diusulkan Usung Dahlan-Mahfud

Selasa, 23 Juli 2013 – 20:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, Partai Demokrat sebaiknya mengusung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2014. Alasannya, disamping populer, kinerja keduanya juga sudah teruji.

Heri menjelaskan, Dahlan memiliki kinerja positif di kementerian BUMN dan dekat dengan berbagai kalangan masyarakat. Sementara itu, Mahfud juga sudah teruji selama menjadi Ketua MK.

BACA JUGA: Putusan PTUN Sengketa Pilkada Bisa Dikasasi

"Saya kira kedua tokoh ini akan mampu bersaing dengan tokoh-tokoh lain dalam pilpres. Untuk mendongkrak elektabilitas keduanya juga tidak terlalu sulit sebab mereka sudah dikenal luas oleh publik. Keduanya memiliki integritas dan kapasitas," ujar Heri di Jakarta, Selasa (23/7).

Menurutnya, kedua orang itu dapat mengimbangi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. "Saya menilai tokoh yang dapat mengimbangi Prabowo dan Jokowi adalah Dahlan Iskan atau Mahfud MD," ucapnya.

BACA JUGA: Perlu Digalang Komunitas Pemuda Lintas Agama

Meski begitu Heri menyatakan, apakah Demokrat akan mendukung Dahlan dan Mahfud masih menjadi tanda tanya besar. Apalagi lanjutnya, keduanya bukan kader dan belum pernah menjadi unggulan. "Mereka hanya disebut-sebut akan ikut konvensi," katanya.

Dijelaskan Heri, Demokrat justru mengunggulkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan KASAD Pramono Edhie Wibowo dan Duta Besar RI di Amerika Serikat  Dino Pati Djalal.

BACA JUGA: Berkas Tersangka Suap Pajak Dilimpahkan

Padahal lanjutnya, tokoh-tokoh itu akan sulit bersaing dengan capres lain seperti Jokowi dan Prabowo. "Sebab elektabilitas Gita, Pramono, dan Dino jauh ketinggalan," ucapnya. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penentuan HPS Simulator Tidak Lewat Rapat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler