Demokrat Gelar Konsolidasi Agar tak Pecah seperti Golkar dan PPP

Jumat, 06 Maret 2015 – 11:12 WIB
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menegaskan konsolidasi yang akan dilakukan Partai Demokrat di Bali, Sabtu (7/3) besok, bukan untuk penggalangan aklamasi terhadap Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi untuk memastikan kongres berjalan baik agar Demokrat tidak pecah seperti Golkar dan PPP.

"Konsolidasi untuk pelaksanaan kongres, bukan untuk aklamasi bagi Pak SBY sebagai Ketum PD. Sehingga dengan konsolidasi pelaksaaan kongres bisa berjalan dengan baik, tertib dan tidak gaduh," kata Mubarok saat dihubungi, Jumat (6/3).

BACA JUGA: Bareskrim Tunggu Denny Indrayana Sampai Sore

Aspirasi agar kongres memilih kembali SBY sebagai ketum PDF secara aklamasi belakangan semakin menguat. Bahkan, Juru Bicara PD, Ruhut Sitompul mengatakan SBY sudah berkeliling Indonesia menemui para kader yang menginginkan SBY dipilih aklamasi.

Namun, Mubarok menegaskan, sampai saat ini SBY belum menyatakan kesediaannya. Itu sebabnya diperlukan konsolidasi. Sebab, kalau SBY menyatakan tidak bersedia dicalonkan sebelum kongres, potensi kericuhan bisa terjadi.

BACA JUGA: Jangan Istimewakan Denny Indrayana

"Pak SBY sendiri belum menyatakan kesediaannya. Kalau SBY bilang tak sedia sekarang atau sebelum kongres, maka kandidat berseliweran dan terjadi kericuhan yang bisa mengakibatkan PD seperti Golkar dan PPP," jelasnya.(fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Penjelasan Seskab Soal Kewenangan Luhut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kewenangan Besar, Luhut Kendalikan Program Prioritas Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler