BACA JUGA: Oktober, Perppu Pilkada Beres
"Kita belum konsentrasi ke arah Pilkada Kalsel 2010," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel, HM Iqbal Yudiannor."Yang lebih kita fokuskan sekarang adalah mendefinitifkan kader Partai Demokrat di dalam susunan kelembagaaan DPRD, baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota," tambah pria yang juga terpilih sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Kalsel ini, Sabtu (26/9) siang kemarin.
Dijelaskan Iqbal pula, saat ini Demokrat memang sedang sibuk dengan penempatan kader-kader partainya di lembaga legislatif, termasuk dalam pembentukan fraksi, maupun pembentukan komisi dan badan-badan
BACA JUGA: Jangan Bawa Kamera dan HP
Setelah selesai, baru mengarah ke Pilkada Kalsel," ungkapnya.Meski demikian, Iqbal mengakui bahwa sudah ada beberapa orang kandidat yang mengajukan lamaran untuk diusung Partai Demokrat menjadi calon gubernur Kalsel
BACA JUGA: Masih Ada Caleg yang Gugat KPU
Dua lamaran antara lain datang dari HM Zairullah Azhar, serta H Sjachrani Mataya"Kita ada menerima dua lamaran, tapi belum diajukan secara resmi, karena kita (memang) belum membuka pendaftaran dan juga belum membentuk tim," ucapnya lagi.Namun begitu, Iqbal pun menjelaskan bahwa memang ada beberapa kriteria bagi seorang kandidat untuk dapat diusung oleh Partai DemokratAntara lain misalnya, bahwa kandidat itu harus mempunyai kredibilitas dan dikenal di kalangan luasSelain itu, yang bersangkutan pun musti lolos dulu di tingkat tim seleksi yang akan beranggotakan kader Demokrat dari pusat, provinsi, serta kabupaten/kota.
Sementara dikatakan pula, bahwa sejauh ini Demokrat pun belum bisa memastikan apakah dalam Pilkada Kalsel mendatang bakal mengusung satu paket calon gubernur dan wakil gubernur, ataukah harus berkoalisi dengan parpol lainHal itu menurut Iqbal, bergantung pada penggunaan UU Susunan dan Kedudukan (Susduk) DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang baru disahkan pemerintahArtinya katanya, jika Pilkada Kalsel 2010 memakai UU Susduk, maka Demokrat mestinya bisa mengusung satu paket karena punya lebih dari 15 persen suara(day/ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Persoalkan Dana Pilpres Rp. 67,14 M
Redaktur : Tim Redaksi