Demokrat Kumpulkan Jaringan dan Sukarelawan Pendukung Anies

Sabtu, 06 Mei 2023 – 16:35 WIB
Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BJPK) DPP Partai Demokrat Umar Arsal dan Relawan Indonesia Gemilang pada kegiatan Halalbihalal dan tatap muka para sukarelawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi seperti Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS di Restoran Al-Jazeera, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Foto: Humas Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Para pendukung calon presiden (capres) Anies Baswedan terus bertambah.

Mereka menyatakan sikap kesetiaan serta kesolidan untuk mendukung Capres Anies pada Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA: Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana Negara, PKS: Mencari Pesaing Anies dan Itu Buruk

Dukungan tersebut dibuktikan dengan kegiatan Halalbihalal dan tatap muka para sukarelawan dan simpul pendukung Anies baik dari partai koalisi seperti Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS  di Restoran Al-Jazeera, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).

Hasilnya adalah membuat deklarasi Aljazeera pendukung Anies. Ratusan sukarelawan dari berbagai elemen bersepakat akan berkerja memenangkan Anies sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Anies Sudah Punya 5 Bakal Cawapres, Luhut Binsar Hormat, Jokowi Jangan Begitu

Kegiatan yang digagas oleh Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BJPK) DPP Partai Demokrat Umar Arsal dan Relawan Indonesia Gemilang dihadiri perwakilan partai pendukung Anies, di antaranya Mardani Ali (PKS), Damianus Bilo (Nasdem), dan Ustaz Sambo (Partai Umat, Bahtiar Hamzah, serta simpul-simpul sukarelawan.

Menurut Umar Arsal, para sukarelawan yang hadir tidak hanya dari pendukung partai koalisi, namun sukarelawan yang kecintaanya pada Anies Baswedan.

BACA JUGA: Ilustrasi dari SBY saat Pertemuan Demokrat-PKB Adem Banget

“Kehadiran dan kegiatan ini sebagai bentuk kesetiaan kita dan dukungan kepada capres Anies dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Menurut Umar, kegiatan ini akan berlangsung hingga ke berbagai daerah, tentunya dalam rangka memenangkan Anies sebagai Presiden.

Umar tidak memungkiri hingga saat ini capres Anies terus diganggu agar tidak menang dalam pemilu mendatang. Bahkan Partai Demokrat, kata dia, diajak bergabung ke partai koalisi besar.

“Banyak godaan dan cobaan yang dihadapi Anies, termasuk godaan Partai Demokrat masuk (Koalisi Besar)), Namun, Alhamdulillah Partai Demokrat kuat menghadapi godaan itu,” kata Anies.

Mantan anggota Komisi V DPR ini juga menegaskan koalisi pendukung Capres Anies tetap solid meski ada godaan dari para pendukung lain.

Umar juga mengatakan hingga saat ini Partai Demokrat masih tetap menyodorkan nama AHY pendamping Anies.

“Mohon maaf dan mengurangi rasa hormat hasil Rapimnas bahwa AHY tidak capres atau pin cawapres. Jadi, kami berharap AHY masih tetap cawapres,” kata Umar.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler