JAKARTA - Kemungkinan bergandengnya Partai Demokrat dan PDIP dalam pilpres 2014 terus bergulirPartai Demokrat malah sudah mulai memetakan sejumlah tokoh di kandang banteng moncong putih yang diprediksi punya potensi untuk tampil.
"Kalau dari PDIP saya kira ada Tjahjo Kumolo, Puan Maharani, dan Pramono Anung
BACA JUGA: Pemerintah Masih Ragu Putuskan Pilgub oleh DPRD
Kami melihat mereka itu kader-kader PDIP yang sudah pantas untuk ditampilkan," kata Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dihubungi, kemarin (29/12).Tjahjo Kumolo, saat ini menjabat Sekjen DPP PDIP merangkap Ketua Fraksi PDIP di DPR
BACA JUGA: PKS Minta SBY Beri Respon Langsung
Sementara itu, Puan Maharani, putri pasangan Taufik Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, didapuk Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar LembagaRuhut menyampaikan Partai Demokrat sendiri pasti akan tetap mengusung capres sendiri
BACA JUGA: Demokrat Tak Halangi Parpol Hengkang dari Setgab
Ruhut menyebut sejauh ini kandidat capres dari partainya mengerucut kepada tiga namaMereka adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, ibu negara Ani Yudhoyono, dan Pangkostrad Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo yang juga adik ipar SBY"Tapi, siapa pastinya kita harus sabar menunggu keputusan Pak SBYSaya akan mendukung siapapun capres Demokrat yang dicalonkan Pak SBY," tegas Ruhut.Ruhut optimistis masa depan hubungan politik Partai Demokrat dan PDIP akan cerahDia menilai hal ini tercermin dari komunikasi SBY dengan Taufik Kiemas yang semakin intens dan berkualitasSehingga, bukan tidak mungkin kedua partai akan bergabung dalam menghadapi pilpres 2014 mendatang
Secara terpisah, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan koalisi dalam pilpres sangat dipengaruhi oleh hasil pemilu legislatifHasil pemilu legislatif yang akan menentukan apakah PDIP akan jalan sendiri atau berkoalisiAra, begitu dia biasa disapa, menyebut PDIP tetap memasang target maksimal, yakni bisa mengajukan capres dari internal
"Masak PDIP mau kalah terusIni sudah dua kali (kalah, Red)," ujar anggota Komisi XI DPR, itu.Saat ditanya mengenai kemungkinan kader PDIP menjadi cawapres bila bergabung dengan Partai Demokrat, Arar menjawab diplomatis"Jangan sepelekan suara rakyat, ukurannya bukan elit," katanya.
Dia berpegangan kepada hasil survei Indo Barometer pada 9-20 Agustus 2010 laluSampai saat itu, elektabilitas Megawati jauh meninggalkan kandidat lain, termasuk Anas Urbaningrum dan Ani Yudhoyono"Mengacu kepada survei itu tentunya kemungkinan Megawati dicalonkan lagi masih sangat terbuka," tegasnya.
Menurut Arar, kalau perolehan suara PDIP di pemilu legislatif 2014 unggul dan hasil survei Megawati bagus, mengajukan kembali Megawati sebagai capres merupakan pilihan rasionalDia juga optimistis kondisi kesehatan Megawati yang pada 2014 nanti berusia 67 tahun itu akan terus prima"Beliau masih sangat sehat, bersemangat tinggiTadi pagi beliau berangkat ke Manado urusan partai," kata Arar(pri/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Kuatkan Kemenangan Isran Noor-Ardiansyah di Kutim
Redaktur : Tim Redaksi