jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat merasa dalam posisi nyaman sebagai penentu Pilpres 2019 nanti. Sebagai partai tengah, Demokrat bisa menjadi penentu berapa calon yang akan muncul.
“Kami partai tengah, pihak yang paling enak menentukan pilihan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, dalam diskusi di Politik Copras-Capres di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4).
BACA JUGA: Kubu Prabowo Pengin Umumkan Capres-Cawapres Sekalian Kabinet
Roy mengatakan, saat ini memang hanya dua nama yang diunggulkan sebagai capres, yakni petahana Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Namun, ujar Roy, tidak menutup kemungkinan dalam sisa waktu yang ada sebelum pendaftaran 4-10 Agustus 2018, akan muncul calon lain.
Dia menambahkan, saat ini partai berlambang bintang mercy itu masih belum menentukan akan bergabung ke suatu poros. Menurut Roy, dalam politik semua mungkin saja terjadi, termasuk kehadiran poros ketiga di luar Jokowi dan Prabowo.
BACA JUGA: PDIP: Jokowi Sudah Capres, yang Lain Masih Copras
"Masih ada kemungkinan, yang menentukan Tuhan. Bisa jadi kalau salah penentuan di awal maka tujuh parpol (yang dikabarkan sudah mendukung Jokowi) bisa tiba-tiba cair ke mana-mana. Sekali lagi anything is possible,” kata dia.
Roy menambahkan, PD pada 2019 nanti tidak akan seperti Pilpres 2014 lalu. Dia mengatakan, beberapa hari lalu Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengingatkan kepada masyarakat bahwa setahun lagi akan ada pemilu.
BACA JUGA: Gerindra: Jokowi Sangat Mungkin Dikalahkan
Dalam enam cuitannya di Twitter @SBYudhoyono, SBY mengingatkan tahapan apa yang perlu dicermati dalam Pilpres. “Perkara agak menyentil beberapa pihak, itu memang gaya Pak SBY. Beliau selalu katakan kalau belum baik harus dikoreksi, kalau baik lanjutkan,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Kelompok Penyokong Gatot Bermain Dua Kaki?
Redaktur & Reporter : Boy