Demokrat Minta Kenaikan Harga Elpiji Dibatalkan

Sabtu, 04 Januari 2014 – 21:59 WIB
Pertaminan menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menolak keputusan PT Pertamina yang menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Juru Bicara Partai Demokrat, Mohamad Ikhsan Modjo menegaskan bahwa keputusan kenaikan harga secara sepihak itu hanya memberatkan masyarakat.

"Kenaikan harga gas Elpiji juga akan mengakibat dampak berantai berupa inflasi yang berpotensi menambah tekanan inflasi, dan jumlah orang miskin," kata Ikhsan melalui siaran pers, Sabtu (4/1).

BACA JUGA: Ibas Yakini Kenaikan Harga Elpiji tak Diketahui SBY

Menurutnya, kenaikan harga elpiji 12 kilogram akan meningkatkan disparitas harga dengan elpiji bersubsidi 3 kilogram. Hal ini dinilai akan memicu kelangkaan kedua jenis elpiji di pasaran.

Selain itu dikhawatirkan munculnya upaya kecurangan dalam distribusi elpiji di masyarakat.

BACA JUGA: Belum Umumkan Hasil, Peserta Seleksi CPNS Protes

Ikhsan menambahkan, upaya mengurangi biaya produksi gas elpiji tidak harus dengan cara menaikkan harga jual. Oleh karenanya, pemerintah dan Pertamina diminta segera mengevaluasi dan membatalkan keputusan kenaikan harga elpiji 12 kilogram.

"Menurut Partai Demokrat masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki efisiensi baik dalam distribusi mau pun produksi gas yang bisa menekan biaya produksi gas elpiji," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: SBY Gagal Mendisiplinkan Koalisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Demokrat Dorong Anas Bernyanyi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler