Ibas Yakini Kenaikan Harga Elpiji tak Diketahui SBY

Sabtu, 04 Januari 2014 – 21:56 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan kebijakan menaikkan harga harga elpiji 12 kilogram merupakan keputusan korporat PT Pertamina. Makanya, pria yang karib disapa Ibas itu meyakini bahwa kenaikan harga elpiji itu tidak pernah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini kebijakan korporat (Pertamina) dan kami yakin rencana kenaikan harga elpiji ini tidak dilaporkan kepada Presiden," kata Ibas dalam keterangan persnya, Sabtu (4/1).

BACA JUGA: Belum Umumkan Hasil, Peserta Seleksi CPNS Protes

Ibas pun secara tegas menolak rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram oleh Pertamina. Alasannya, kenaikan harga lebih dari 60 persen akan menimbulkan inflasi ataupun kenaikan harga yang akhirnya akan membebani rakyat kita.

Dia khawatir jika harga elpiji 12 kilogram akan memberikan dampak lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. " Kita ketahui bahwa dengan kenaikan BBM tahun lalu, inflasi atau harga-harga kebutuhan pokok ikut naik meskipun saat itu pemerintah bisa menstabilkan lonjakan harga dengan segera. Kondisi seperti ini jangan sampai terulang lagi dan jangan ada kebijakan apapun yang justru bisa memicu kenaikan harga kebutuhan pokok," tambah Ibas.

BACA JUGA: SBY Gagal Mendisiplinkan Koalisi

Untuk itu, Ibas mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan agar kenaikan harga elpiji 12 kilogram oleh Pertamina ditinjau kembali. "Harus diadakan perubahan seperlunya dan kuncinya adalah ekonomi stabil, stabilitas harga harus terus terjaga dan  tidak membebani rakyat," tambahnya. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Demokrat Dorong Anas Bernyanyi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso: Capres Ideal, Jawa dan Luar Jawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler