Demokrat Minta Polisi Bertindak Cepat

Kamis, 08 September 2011 – 19:24 WIB

JAKARTA -- Partai Demokrat meminta Kepolisian Negara Repulik Indonesia bertindak cepat menuntaskan kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita minta kepolisian bekerja lebih cepat, melakukan hal-hal yang semestinya dilakukan," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadan Pohan, Kamis (8/9), di Jakarta.

Seperti diketahui, kasus itu melibatkan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sekarang menjadi Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi NurpatiPelapornya adalah Ketua MK  Mahfud MD

BACA JUGA: Ultah ke-62, SBY Syukuran dengan Keluarga

Kasus itu tidak saja masuk ke ranah hukum
Namun, juga sudah diselidiki DPR melalui Panitia Kerja Mafia Pemilihan Umum DPR RI.

Ramadan menegaskan, kasus itu harus segera dituntaskan

BACA JUGA: RI Beli 16 Unit Pesawat Tempur Korsel

Makanya dia minta polisi bekerja lebih cepat lagi
"Karena hasil dari kasus ini sudah ditunggu publik," katanya mantan wartawan itu.

Lebih jauh dia berharap, agar kasus tersebut tidak menjadi panggung politik, dan memunculkan wacana politik yang tidak baik di masyarakat

BACA JUGA: Negara Harus Penuhi Layanan Kesehatan

Radaman juga meminta polisi tidak bermain wacana yang macam-macam dalam melakukan penyidikan kasus tersebut.

"Kok polisi sama main wacana? Itu aneh namanya," kata Ramadan menanggapi isu intervensi terhadap kepolisian dalam penuntasan kasus tersebutMakanya, Ramadan menegaskan, kepolisian tidak perlu ragu-ragu memproses kasus itu.

"Polisi tinggal menjalankan saja fungsinya melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus ituKarena, itu sudah menjadi ranahnya polisiJangan malah berwacana, polisi kok berwacana," katanya lagi(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik di Kampung Tak Beres, SBY Kecewa pada Kementrian ESDM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler