JAKARTA -- Setelah ada penetapan materi RUU susunan kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD bahwa partai peraih suara terbanyak mendapat jatah kursi Ketua DPR, Partai Demokrat segera melakukan seleksi internal guna menentukan kandidat Ketua DPR periode 2009-2014.
"Siapapun nantinya yang lolos dari seleksi internal, selanjutnya diajukan dan dikomunikasikan kepada Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak SBYJadi tergantung SBY nantinya siapa yang jadi Ketua DPR itu," kata Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Muhammad Jafar Hafsah usai diskusi 'Kabinet Baru: Hak Prerogratif versus Tuntutan Partai Koalisi' di gedung DPD, Senayan, Rabu (29/7).
Menjawab pertanyaan soal siapa yang pantas dicalonkan jadi Ketua DPR dari PD, Jafar menyebut nama beberapa calon di antaranya Anas Urbaningrum, Marzuki Alie, Taufiq Effendi, Syarif Hasan dan Hayono Isman
BACA JUGA: Golkar Punya Kans Masuk Kabinet
"Saat ini kami masih dalam tahap bersiap-siap saja karena Karena masih menunggu penyelesaian gugatan pilpresBACA JUGA: Ada Gugatan ke MK, Ring Satu SBY Panik
Saya perkirakan sekitar Oktober 2009," imbuhnya.Dijelaskan, calon Ketua DPR harus punya jam terbang politik yang tinggi
BACA JUGA: Jangan Pakai Menteri yang Suka Beriklan
Dijelaskan, perolehan suara ini penting untuk dijadikan pertimbangan karena akan menggambarkan orang tersebut populer dan disenangi rakyatSemakin besar perolehan suaranya pada pileg lalu, hal itu menggambarkan orang tersebut punya basis massa yang baik"Basis massa sangat penting karena Ketua DPR itu sebuah jabatan politikDPR itu lembaga tinggi negara," ujar Jafar, yang merupakan orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono ituMenyikapi beberapa nama kandidat Ketua DPR, pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago menegaskan pilihan tersebut sangat tergantung dari sistem yang berlaku di internal Partai Demokrat"Tapi dari sisi kriteria pangalaman memang Syarif Hasan secara relatif memenuhi kriteria itu."
Syarif memiliki pengalaman tersebut karena menjabat sebagai Ketua F-PD di DPR, sementara kandidat lainnya belum pernahPengalaman ini merupakan nilai tambah yang sangat tinggi bagi Syarif Hasan, imbuh AndrinofSoal peluang Taufiq Effendi untuk jadi Ketua DPR?, Andrinof menilai Taufiq Effendi terlalu tua, sementara intensitas politik di DPR tinggi dan itu membutuhkan pengalaman dan stamina memadai untuk melakukan komunikasi dengan partai koalisi lainnyaYang jelas, kata Ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia itu, Syarif Hasan memiliki keunggulan komunikasi politik yang cair dan bagus dengan barisan koalisi dan oposisi di DPR(fas,sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Kaji Lima Putusan MA
Redaktur : Tim Redaksi