Demokrat Ogah Pimpinan AKD Dipilih Ulang Demi KIH

Rabu, 05 November 2014 – 13:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny K Harman ogah jika pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) yang sudah paripurna harus dikocok ulang demi mengakomodasi keinginan fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menduduki kursi pimpinan AKD.

"Ndak ada, urusan musyawarah mufakat gak ada alasan untuk kocok ulang. Dari segi kuantitas jumlah anggota mereka (KIH) sedikit," kata Benny di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/11).

BACA JUGA: Moratorium CPNS tak Berlaku untuk Guru dan Tenaga Medis

Benny menegaskan, fraksinya menginginkan masalah internal DPR baik-baik lewat musyawarah mufakat. Namun dia menyayangkan karena Fraksi PDIP Cs terkesan enggan untuk duduk bersama.

"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kita duduk sama-sama, bermusyawarah. Tapi kok you (kamu-KIH) gak mau duduk. Duduk dulu dong setelelah duduk baru musyawarah. Kasih dulu nama-nama (anggota fraksinya), jangan takut," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

BACA JUGA: Demokrat Tolak Pimpinan AKD Dipilih Ulang Demi KIH

Benny mengaku menghargai manuver politik PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP untuk bernegosiasi di DPR. Sampai-sampai menyatakan mosi tak percaya dan membentuk DPR tandingan. Tapi belum tentu KMP tunduk pada kemauan KIH.

Nah, solusi yang logis saat ini menurut Benny adalah melakukan penambahan komisi dan AKD lain supaya fraksi-fraksi KIH yang getol mau duduk sebagai pimpinan AKD bisa terakomodasi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Belum Pasti Hadiri KTT G-20

"Solusi paling tepat menambah komisi, alat kelengkapan, mekarkan komisi, sehingga teman-teman KIH yang ingin menduduki posisi pimpinan di AKD bisa terfasilitasi," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Harap Jaksa Agung Bukan Orang Partai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler