Demokrat Pertanyakan Profesionalisme Wartawan

Jumat, 15 Juli 2011 – 15:29 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K Harman membantah tudingan bahwa partainya mempermasalahkan kebebasaan pers di IndonesiaMenurut Benny, tudingan yang menggiring bahwa Demokrat mempermasalahkan kebebasan pers adalah keliru.

"Kami tidak menolak dan mempermasalahkan kebebasan pers

BACA JUGA: Andi Nurpati Masih Sebatas Saksi

Yang kami pertanyakan adalah persoalan profesionalisme kerja wartawan di Indonesia," tegas Benny K Harman, saat acara talk show bertajuk "Ada Apa dengan Demokrasi dan Media Massa" di ruang wartawan DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (15/7).

Dikatakan, jika ada opini atau tudingan yang mengatakan Partai Demokrat mempersalahkan pers dan tidak mendukung kebebasan pers itu maka itu adalah penilaian yang salah


Benny juga mempertanyakan apakah dalam membuat berita selama ini pers di Indonesia sudah memenuhi kode etik jurnalistik yang bersifat universal, termasuk keabsahan nara-sumber yang pantas dikutip

BACA JUGA: Andi Nurpati Bawa Banyak Dokumen ke Bareskrim

Sebagai contoh, terhadap pemberitaan yang selama ini gencar dipublikasikan terkait Blackberry Messenger (BBM) yang diduga dikirim oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

"Apakah betul pesan yang dikirim itu berasal dari BBM Nazarudin? Apakah betul BBM yang saat ini diterima teman-teman pers adalah dia yang pegang," tanya Ketua Komisi III DPR itu.

Kalau ternyata bukan dia (Nazaruddin) yang mengirim itu maka pers harus bertanggung jawab terhadap pemberitaan itu
"Karena pemberitaan itu berasal dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tukasnya

BACA JUGA: Banyak Kader Diperkarakan, Demokrat Tak Terganggu

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capil: Ruhut Baru Sekali Nikah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler