"Kami tidak menolak dan mempermasalahkan kebebasan pers
BACA JUGA: Andi Nurpati Masih Sebatas Saksi
Yang kami pertanyakan adalah persoalan profesionalisme kerja wartawan di Indonesia," tegas Benny K Harman, saat acara talk show bertajuk "Ada Apa dengan Demokrasi dan Media Massa" di ruang wartawan DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (15/7).Dikatakan, jika ada opini atau tudingan yang mengatakan Partai Demokrat mempersalahkan pers dan tidak mendukung kebebasan pers itu maka itu adalah penilaian yang salah
Benny juga mempertanyakan apakah dalam membuat berita selama ini pers di Indonesia sudah memenuhi kode etik jurnalistik yang bersifat universal, termasuk keabsahan nara-sumber yang pantas dikutip
BACA JUGA: Andi Nurpati Bawa Banyak Dokumen ke Bareskrim
Sebagai contoh, terhadap pemberitaan yang selama ini gencar dipublikasikan terkait Blackberry Messenger (BBM) yang diduga dikirim oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin."Apakah betul pesan yang dikirim itu berasal dari BBM Nazarudin? Apakah betul BBM yang saat ini diterima teman-teman pers adalah dia yang pegang," tanya Ketua Komisi III DPR itu.
Kalau ternyata bukan dia (Nazaruddin) yang mengirim itu maka pers harus bertanggung jawab terhadap pemberitaan itu
BACA JUGA: Banyak Kader Diperkarakan, Demokrat Tak Terganggu
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Capil: Ruhut Baru Sekali Nikah
Redaktur : Tim Redaksi