jpnn.com -
JAKARTA—Adanya aspirasi untuk memasangkan kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) tidak lantas mengukuhkan hati Partai Demokrat (PD) untuk menetapkan calon presiden (Capres) serta calon wakil presiden (Cawapres).SBY sendiri menurut Ketua DPP PD Anas Urbaningrum belum menetapkan pasangannya karena masih melihat dinamika di Partai Golkar serta aspirasi Jusuf Kalla sendiri.
"Penetapan Capres dan Cawapres akan ditentukan setelah melihat hasil pemilihan anggota legislatif yang dijadwalkan berlangsung April 2009Jadi, sekarang belum waktunya menetapkan secara pasti calonnya," ungkap Anas kepada pers, Senin (13/10).
Ketika ditanya tentang kemungkinan untuk "menjodohkan kembali" SBY dengan JK yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Anas menunjuk pada dinamika politik yang berkembang di Golkar
BACA JUGA: Cawapres Mega Tokoh Muda Non PDIP
Di mana ada berbagai aspirasi yang berkembang misalnya mengajukan Sultan Hamengku Buwono X."Golkar sendiri belum ada keputusan secara institusional untuk maju sebagai nomor satu atau nomor dua
Mengenai kriteria Demokrat terhadap Cawapresnya, ia berpendapat yang pertama-tama adalah orang tersebut harus benar-benar mendapat dukungan rakyat
BACA JUGA: Pemerintah Jamin Deposito Hingga Rp2 M
BACA JUGA: PKS Minta Masyarakat Cermati Calegnya
Dan paling utama menyangkut integritas pribadi calon bersangkutan."Cawapres itu harus memiliki integritas, kapabilitas serta mampu bekerja secara kompak dengan presidennya," katanya.
Dalam jumpa pers ini, Anas mengatakan Partai Demokrat siap melaksanakan koalisi dengan partai politik mana pun juga, terutama karena begitu banyaknya masalah yang dihadapi bangsa dan negara ini sehingga tidak mungkin hanya satu partai yang mengatasi semua persoalan di negara ini. (esy)
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasan Tiro Ziarah ke Makam Ulama dan Tokoh Aceh
Redaktur : Tim Redaksi