JAKARTA - Keberangkatan tim internal Partai Demokrat untuk menjemput mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin nampaknya segera terealisasiKemarin (1/6), DPP Partai Demokrat telah mengesahkan surat keputusan tentang tim yang akan menemui Nazaruddin yang saat ini tengah berada di Singapura.
"Insya Allah dia (Nazaruddin) harus pulang, kalau sudah sembuh harus pulang," kata M Jafar Hafsah, Ketua Fraksi Partai Demokrat, jelang peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Menurut Jafar, memang pembentukan tim sudah dirumuskan
BACA JUGA: Habibie Enerjik, Mega Teteskan Air Mata, SBY Papar Survei
Salah satu kader yang ditunjuk adalah anggota Fraksi Partai Demokrat Sutan BhatoeganaBACA JUGA: BPKP Diminta Minimalisir Isu Pusat dan Daerah
"Harus ada surat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Jafar.Siapa nanti yang akan mendampingi Sutan? Menurut Jafar, nanti Sutan sendiri yang akan memilih kader Demokrat untuk menemaninya menjemput Nazaruddin
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopha menambahkan, tim khusus ini diminta untuk melakukan komunikasi kepada Nazaruddin
BACA JUGA: Syamsul Arifin Siap Diperiksa Kejati Sumut
Hal pertama yang dilakukan adalah melihat keadaan NazaruddinTim ini yang nantinya mendorong Nazaruddin untuk bertindak proaktif memenuhi segala perintah DPP Partai Demokrat maupun Komisi Pemberantasan Korupsi."Jika nanti KPK memanggil, pak Nazaruddin bisa secara sukarela memenuhi panggilan KPK," jelasnya
Karena sifatnya adalah keputusan DPP, kata Saan, Fraksi Partai Demokrat dalam hal ini tinggal melaksanakan putusan ituSecara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas membenarkannya
Menurut dia, DPP Partai Demokrat kini yang memiliki wewenang penuh menindaklanjuti kasus NazaruddinDia juga membantah adanya isu perpecahan, akibat tarik menarik kepentingan yang melibatkan Nazaruddin di internal Demokrat"Hubungan kita tetap baikPak Nazaruddin kita harap segera sembuh dan kembali secepatnya," tandasnya.
Sementara itu, hingga kemarin, Sutan Bhatoegana yang ditugasi untuk berangkat ke Singapura juga belum mengetahui lokasi pasti NazaruddinPolitisi muda Demokrat yang namanya diseret-seret dalam sejumlah kasus suap itu hanya telah menyatakan kesediaannya untuk ditemui"Beliau bilang bersedia, tapi belum memberi tahu tempatnya di mana," ujar Nazaruddin
Sutan menyatakan, selain masih harus menunggu surat resmi dari DPP ada di tangan, pihaknya juga masih harus memastikan dulu lokasi pasti Nazaruddin"Harus pasti dulu tempatnya, sebab nanti kalau sudah ke sana tapi nggak ketemu nanti dibilangnya Cuma jalan-jalan," katanya, lantas tertawa.
Di sisi lain, Sutan juga mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi segera menuntaskan kasus Nazaruddin"Partai Demokrat ingin jelas biar tidak ada lagi muncul pesan pendek (SMS) gelap," ucapnya.
Namun, saat ditanya soal sebuah blog yang diduga milik Nazaruddin, Sutan enggan mengomentarinyaDia pun tak mau membukanya"Karena saya enggak tahu isinya, saya enggak mau tanyaMasih banyak urusan yang penting walau ada rasa ingin membaca," tandas Sutan(bay/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Beri Kesaksian Ringankan Panda Nababan
Redaktur : Tim Redaksi