BPKP Diminta Minimalisir Isu Pusat dan Daerah

Kamis, 02 Juni 2011 – 02:57 WIB
JAKARTA--Ditunjuknya BPKP sebagai quality assurance reformasi birokrasi (RB), hendaknya diikuti dengan makin proaktifnya lembaga pengawas tersebut dalam menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan pemerintah pusat maupun daerahTerutama mengenai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara

BACA JUGA: Syamsul Arifin Siap Diperiksa Kejati Sumut

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, Rabu (1/6).

"Penunjukan BPKP sebagai quality assurance tidak asal-asalan
Karenanya BPKP harus meyakinkan pelaksanaan reformasi birokrasi telah sesuai acuan nasional, kebijakan, strategi dan standar yang ditetapkan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi," kata politisi Demokrat ini.

Dengan gencarnya pelaksanaan reformasi birokrasi ini, dia pun meminta BPKP untuk menempatkan sumber daya terbaiknya dalam mendukung keberhasilan program tersebut

BACA JUGA: Pramono Beri Kesaksian Ringankan Panda Nababan

Di samping wajib memberikan contoh kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah
"Pegawai BPKP harus berpikir three in one, yaitu intelektual yang mumpuni, mental yang baik dan fisik harus prima

BACA JUGA: Akhirnya KPK Periksa Hatta Rajasa

Sebagai pengawas harus disegani, karena mentalnya tidak pernah goyah," cetusnya.

Masih rendahnya akuntabilitas keuangan di daerah juga disentil MangindaanDia berharap BPKP semakin meningkatkan pengawasan di daerahApalagi, mulai 2012, reformasi birokrasi di daerah akan dimulai(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Birokrasi Pengurusan SK Pensiun Dipangkas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler