Demokrat Siap Catat Sejarah di Lampung

Jumat, 28 Maret 2014 – 18:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah  Provinsi Lampung secara resmi telah mengumumkan perubahan jadwal pemungutan suara Pilkada Lampung, yang rencananya digelar pada 27 Februari lalu, menjadi 9 April nanti yang berbarengan dengan Pemilu Legislatif.

Politisi Partai Demokrat Heriyanto menilai Pilkada Lampung yang digelar serentak dengan Pileg ini salah satu contoh untuk ke depan.

BACA JUGA: Gandeng SGU, Pertamina Beri Beasiswa Rp 800 Juta

Menurutnya, persiapan yang dilakukan oleh peserta Pilkada Lampung dan KPUD sudah sangat bagus.

“Ini adalah momentum yang belum pernah ada, dan akan menjadi pilot project sepanjang sejarah di Indonesia,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (28/3).

BACA JUGA: BLK Internasional Berbasis Pariwisata di Lombok Diresmikan

Heriyanto menjelaskan, sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi pada tahun 2019 akan digelar kampanye, pemilu, dan pilkada bersama secara serentak.

Ia pun menambahkan, PD sudah sangat siap di Pilkada dengan menjagokan pasangan Ridho Ricardo dan Bakhtiar Basri.

BACA JUGA: Fahira Janjikan PAUD Jadi Program Wajib Belajar

Apalagi, pada saat kampanye pasangan nomor urut dua sudah berkeliling dengan tagline 'Tak Lelah Menyapa dari Kota Sampai Desa’.

“Calon Gubernur Lampung dari Demokrat sangat luar biasa," katanya. Menurutnya, pasangan ini bersama tim selalu melakukan silaturahmi dengan konstituen. "Dan itu mereka lakukan sampai pelosok desa paling terpencil,” papar Anggota Komisi VII DPR ini.

Heriyanto mengakui bahwa pasangan Ridho-Bakhtiar merupakan modal dan harapan bagi Partai Demokrat untuk memenangkan Pilkada Lampung 2014.

“Ketika SBY berorasi saat kampanye di Kota Gajah pun pasangan calon gubernur Ridho-Bakhtiar juga hadir. Karena itu merupakan satu kewajiban sebagai kader partai. Terlebih Ridho adalah juga Ketua DPD PD Provinsi Lampung," katanya.

Menurutnya, Ridho juga disambut hangat oleh massa pendukung dengan orasinya. "Partai Demokrat memang harus dipilih karena sudah memberi bukti, bukan janji,” pungkas Heriyanto. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Inovasi Layanan Publik, Pemerintah Helat IPPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler