JAKARTA - 22 oktober nanti, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tepat berumur setahunSuara tentang bakal adanya reshuffle kabinet juga maik terdengar seiring adanya penilaian terhadap sejumlah menteri yang kinerjanya tak istimewa
BACA JUGA: Harus Ambil Langkah Diplomatik
Partai Demokrat pun sebagai partai utama pendukung pemerintah sudah menyiapkan kadernya untuk duduk di kursi menteri jika SBY benar-benar merombak kabinetKetua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsyah, menyatakan bahwa menteri-menteri pembantu SBY memang harus dievaluasi demi perbaikan pelayanan kepada rakyat
BACA JUGA: Gugatan Pilkada Waropen Ditolak
"Soal hasil evaluasi dipakai untuk ganti kabinet, itu sepenuhnya tergantung dari presiden dan Demokrat tidak dalam posisi untuk merekomendasikan pergantian itu," ujar Jafar di Jakarta, Selasa (12/10).Namun demikian, kata Jafar, jika akhirnya evaluasi kinerja menteri harus berujung reshuffle maka Demokrat jelas akan menyodorkan kader terbaiknya
BACA JUGA: Keluhkan Biaya Pemilu, PDS Desak Penerapan e-Voting
Cuma masalahnya saat ini kursi yang mana dulu?" ucapnya.Jafar justru meyakini pemerintahan SBY-Boediono akan solid hingga akhir masa bhaktinya pada 2014Karenanya, mantan pejabat eselon I di Departemen Pertanian itu menyodorkan sejumlah alasanDi antaranya, kata Jafar, secara keseluruhan perjalanan ekonomi negeri ini sudah sesuai jalurnya
"Ekonomi tumbuh enam persenNilai tukar rupiah menguat bahkan menyebabkan penurunan eksporInflasi juga bisa ditekan, produksi pangan amanJadi perekonomian jalan," kata Jafar,
Selain itu, lanjutnya, penegakan hukum juga berjalan baik"Dalam waktu dekat kita pilih ketua KPK dan KapolriTeroris juga banyak yang dibasmi," ucapnya.
Karenanya pula Jafar mengatakan, biarlah Presiden mengambil keputusan terhadap menteri yang kinerjanya tidak sesuai harapan."Kalau kinerja menteri yang kurang bagus, berikan ke Presiden untuk menata kabinetnya," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peggy Dilamar Jadi Walikota
Redaktur : Tim Redaksi