JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, menyatakan bahwa partai akan memberi teguran keras terhadap Ruhut SitompulTeguran itu terkait gagasannya untuk memperpanjang masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI untuk yang ketiga kalinya.
"Itu pernyataan pribadi
BACA JUGA: PAN Bantah Dukung Gagasan Ruhut
Tak ada angin dan tak ada badai, Pak Ruhut melepas statement ituDitegaskannya, meski pernyataan Ruhut itu bersifat pribadi dan sebatas wacana, namun jelas ide itu berpotensi menggelisahkan banyak pihak karena dianggap bertentangan dengan Undang-undang Dasar (UUD) 1945
BACA JUGA: Kontrol APBN, Bentuk Kaukus Ekonomi Konstitusi
Karena itu, kata Max, wajib hukumnya bagi DPP Demokrat untuk memberikan teguran kepada Ruhut SitompulMantan penyiar TVRI itu menegaskan, Partai Demokrat adalah pendukung reformasi
BACA JUGA: Bisa Terjadi Abuse of Power
Karenanya, tidak akan ada sedikitpun upaya Demokrat untuk mengamandemen UUD NRI 45, khususnya pasal-pasal tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden"Itu (masa jabatan Preisden di UUD 1945) sudah final"Bahkan Demokrat merasa terganggu dengan pernyataan itu karena disorot semua pihak," jelas Max.Sebelumnya, Ruhut melempar gagasan agar masa jabatan SBY diperpanjang hingga tiga periodeAlasan Ruhut, karena SBY adalah sosok yang dicintai rakyat sehingga perlu dilakukan amandemen UUD NRI 1945 agar memungkinkan bagi SBY untuk menjadi presiden lagi untuk periode 2014-2019.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sikapi Lembeknya Diplomasi Kemenlu
Redaktur : Tim Redaksi