Demokrat Tak Ingin Akuisisi Parpol Gurem

Rabu, 12 Januari 2011 – 03:13 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR , Jafar Hafsyah.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) yang juga Ketua Fraksi PD di DPR, M Jafar Hafsyah, membantah tudingan bahwa partainya akan mengakuisisi partai politik (parpol) yang tidak lolos parliamentary threshold (PT)Bantahan tersebut sebagai respon atas tudingan yang dilontarkan Wakil sekjen PPP, M Romahurmuziy, yang menyebut Jafar Hafsyah narsis

BACA JUGA: Prabowo Bukan Ancaman Bagi Capres Demokrat



Menurut Jafar, dirinya tidak pernah menyatakan Demokrat akan mengakuisisi parpol
"Saya tidak pernah bicara soal akuisisi parpol kecil

BACA JUGA: Marzuki Larang Setjen DPR Gandeng Kontraktor Bermasalah

Saya hanya ditanya soal bagaimana parpol yang tidak lolos PT itu bergabung dan maju di pemilu," ucap Jafar di Jakarta, Selasa (11/1)


Atas pertanyaan itu, Jafar mengaku meberi jawaban bahwa opsi bagi parpol yang tidak lolos PT bisa membentuk parpol baru

BACA JUGA: Marzuki Sarankan Gerindra Gelar Rapat dengan Malaikat

Opsi lainnya, parpol yang tidak lolos PT bisa bergabung dengan parpol lain

Jafar juga mengatakan, dirinya tidak pernah melontarkan ide akuisisiYang ada, katanya, adalah koalisi dengan membentuk Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung SBY-Boediono.

Jika memang tidak melakukan akuisisi, apakah Demokrat tetap akan mengajak parpol yang tidak lolos PT untuk bergabung? Jafar mengatakan bahwa partainya sangat terbuka bagi parpol lain"O tentu, tapi tidak berubah namanya menjadi PD plus," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, M Romahurmuziy menuding Jafar Hafsah dan Partai Demokrat terlalu berlebihan karena hendak mengakuisisi parpol yang tidak lolos PTMenurut Romahurmuziy, upaya Demokrat menambah angka PT dari 2,5 persen dan menambah jumlah daerah pemilihan hanya akal-akalan saja untuk menambah kursi di DPR tanpa harus bersusah-payah merebut suara pemilih.(ara/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Marzuki Cabut Pernyataan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler