Demokrat Tak Mau Recoki SBY soal Freddy Numberi

Minggu, 30 Januari 2011 – 23:43 WIB

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa urusan pergantian Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tidak perlu dicampuriAlasannya, pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Soal posisi menteri di kabinet itu kewenangan penuh Presiden

BACA JUGA: Gubernur Dipilih DPRD, Kekuasaan Rakyat Bakal Dibajak

Saya kira di luar Presiden tidak perlu ikut-ikut urusan hak prerogatif Presiden," kata Anas Urbaningrum di sela-sela pertemuan Sahabat Anas di Gedung Pertemuan Remaja Kuring, Kota Tangerang, Banten, Minggu (30/1).

Pernyataan ini disampaikan Anas berkaitan dengan adanya desakan yang menuntut mundur Freddy Numberi dari kursi Menhub
Di DPR, peserta partai koalisi pemerintah, Partai Keadilan Sejahetra (PKS) terang-terangan menuntut Freddy yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat mengundurkan diri pasca tabrakan kereta api dan terbakarnya KM Laut teduh pekan lalu

BACA JUGA: Demokrat Takut Angket Dibelokkan ke Jalur Politik

Freddy dinilai lalai menjalankan tugasnya dalam pengawasan transportasi massal.

Anas yang juga mantan Ketua PB HMI itu mengakui perlunya moda transportasi yang tidak hanya nyaman tapi juga aman
"Tapi kalau ada kecelakaan, yang penting adalah bagaimana di respon dengan cepat

BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun, PKS Gagas Hak Angket

Para korban diurus dengan baik," cetusnya

Lebih jauh Anas mengatakan, seharusnya bukan hanya Kementrian Perhubungan yang dituntut meningkatkan pelayanan jika terjadi kecelakaan kereta apiSebab, kata Anas, ada PT Kereta Api Indonesia (KAI)Karenanya, antara Kemenhub dan PT KAI perlu melakukan perbaikan nyata.

"Kecelakaan kereta ini memang relatif seringJadi bukan hanya Kemenhub tapi juga PT KAI bisa bekerja makin baik agar pelayanan kepada rakyat kita untuk naik kereta api makin aman," tukasnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, dua kecelakaan transportasi massal terjadi Jumat (28/1) pekan laluYang pertama adalah Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di Stasiun Langensari, Banjar, Jawa Barat sekitar pukul 02.30 WIBKA Kutojaya dari Bandung tujuan Kutoarjo, menabrak KA Mutiara Selatan yang berangkat dari Surabaya menuju BandungKecelakaan kedua adalah terbakarnya Kapal Motor (KM) Laut Teduh sekitar pukul 03.00 WIB, di sekitar 2 mil dari Pelabuhan Merak, Banten.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Ingatkan Kader Berhati-hati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler