JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa urusan pergantian Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tidak perlu dicampuriAlasannya, pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Soal posisi menteri di kabinet itu kewenangan penuh Presiden
BACA JUGA: Gubernur Dipilih DPRD, Kekuasaan Rakyat Bakal Dibajak
Saya kira di luar Presiden tidak perlu ikut-ikut urusan hak prerogatif Presiden," kata Anas Urbaningrum di sela-sela pertemuan Sahabat Anas di Gedung Pertemuan Remaja Kuring, Kota Tangerang, Banten, Minggu (30/1).Pernyataan ini disampaikan Anas berkaitan dengan adanya desakan yang menuntut mundur Freddy Numberi dari kursi Menhub
BACA JUGA: Demokrat Takut Angket Dibelokkan ke Jalur Politik
Freddy dinilai lalai menjalankan tugasnya dalam pengawasan transportasi massal.Anas yang juga mantan Ketua PB HMI itu mengakui perlunya moda transportasi yang tidak hanya nyaman tapi juga aman
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun, PKS Gagas Hak Angket
Para korban diurus dengan baik," cetusnyaLebih jauh Anas mengatakan, seharusnya bukan hanya Kementrian Perhubungan yang dituntut meningkatkan pelayanan jika terjadi kecelakaan kereta apiSebab, kata Anas, ada PT Kereta Api Indonesia (KAI)Karenanya, antara Kemenhub dan PT KAI perlu melakukan perbaikan nyata.
"Kecelakaan kereta ini memang relatif seringJadi bukan hanya Kemenhub tapi juga PT KAI bisa bekerja makin baik agar pelayanan kepada rakyat kita untuk naik kereta api makin aman," tukasnya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, dua kecelakaan transportasi massal terjadi Jumat (28/1) pekan laluYang pertama adalah Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di Stasiun Langensari, Banjar, Jawa Barat sekitar pukul 02.30 WIBKA Kutojaya dari Bandung tujuan Kutoarjo, menabrak KA Mutiara Selatan yang berangkat dari Surabaya menuju BandungKecelakaan kedua adalah terbakarnya Kapal Motor (KM) Laut Teduh sekitar pukul 03.00 WIB, di sekitar 2 mil dari Pelabuhan Merak, Banten.(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Ingatkan Kader Berhati-hati
Redaktur : Tim Redaksi