JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewacanakan akan menggunakan hak angket mengenai pengelolaan transportasi massal oleh pemerintahDua kecelakaan yang beruntun, tabrakan kereta api dan terbakarnya KMP Laut Teduh, dijadikan alasan.
"FPKS berniat menggagas hak angket jika pemerintah tidak mampu memperbaiki pelayanan dan keselamatan transportasi massal dalam waktu singkat, termasuk pelayanan transportasi," kata Sekretaris Fraksi PKS, KH Abdul Hakim saat dihubungi, Minggu (30/1).
Abdul Hakim yang juga anggota Komisi V mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil temuan Panitia Kerja (Panja) Perkeretaapian
BACA JUGA: Megawati Ingatkan Kader Berhati-hati
Jika ditemukan adanya penyimpangan Undang-undang maka FPKS akan menggalang tandatangan dan sekaligus menjadi inisiator hak angket."Panja perkeretaapian komisi 5 sedang bekerja
Sebagaimana diketahui, dua kecelakaan transportasi massal terjadi Jumat (28/1) dinihari
BACA JUGA: Disiapkan Kiat Cegah Suap Pilgub oleh DPRD
Pertama, Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di Stasiun Langensari, Banjar, Jawa Barat sekitar pukul 02.30 WIBBACA JUGA: Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam
Kedua, Kapal Motor (KM) Laut Teduh terbakar sekitar pukul 03.00 WIB, di sekitar 2 mil dari Pelabuhan Merak.PKS juga menuntut Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengundurkan diriKecelakaan transportasi massal ini terjadi dinilai karena kelalaian Pemerintah yang tidak melakukan pengawasan terhadap operator(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub oleh DPRD Tak Menutup Calon Perseorangan
Redaktur : Tim Redaksi