Megawati Ingatkan Kader Berhati-hati

Panda Nababan Ditahan, Merasa PDIP Sedang Jadi Bidikan

Minggu, 30 Januari 2011 – 06:36 WIB

BATAM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengingatkan seluruh kader PDIP baik yang bertugas di legislatif dan eksekutif untuk lebih berhati-hatiPasalnya PDIP kini menjadi target penguasa dalam memberantas korupsi.

"Ibu Mega minta kader terutama yang di eksekutif (gubernur,wako,bupati dan wakil-wakilnya) agar lebih waspada

BACA JUGA: Disiapkan Kiat Cegah Suap Pilgub oleh DPRD

Karena sudah jadi sorotan penegak hukum selera penguasa, seperti yang dialami Panda dan Suwarno saat ini," ujar Trimedia Panjaitan, Ketua Bidang Hukum DPP PDIP dalam jumpa pers di Planet Hotel Jodoh, Sabtu (29/1).

PDIP mensinyalir penangkapan Panda Nababan dan Suwarno sangat kental dengan muatan balas budi KPK
Sebab, sebelumnya pemerintah telah menerbitkan deponering atas Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah terkait kasus Anggodo

BACA JUGA: Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam



"KPK itu sudah di luar aturan hukum dan melanggar norma-norma kemanusian dalam penegakan hukum
Penyuap belum ditangkap, sudah berani mengatakan kalau Panda Cs bersalah dan menjebloskan ke penjara

BACA JUGA: Pilgub oleh DPRD Tak Menutup Calon Perseorangan

Ini sangat mudah dibaca alurnya," kata Trimedia seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN)

Anehnya, politisi PDIP dari Daerah Pemilihan Sumut ini malah meluruskan pemberitaan media tentang kasus suap pemilihan DGS BITrimedia membantah jika politisi PDIP paling banyak yang ditahan KPKMenurutnya hanya ada lima anggota PDIP yang menjadi tersangka suap yaitu Panda Nababan, Soewarno, Williem Tutuarima, Rusman Lumbantoruan, dan Budiningsih

Trimedia menambahkan, Panda Nababan dan Soewarno masih aktif sebagai anggota FPDIP di DPRSedangkan Budiningsih, William Tutuarima dan Rusman Lumbantoruan masih tercatat sebagai anggota PDIP"Kami tegaskan yang tujuh lagi sudah di luar partai kami," tandasnya

Meski mengaku menghormati proses hukum yang dilakukan KPK, namun Trimedia mengaku akan terus mengkritisi KPKTerutama terkait janji ketua KPK Busyro Muqoddas yang akan segera menangkap penyuapnyaTrimedia juga mengingatkan bahwa masa jabatan pimpinan KPK saat ini hanya tersisa 10 bulan lagi

Bila selama itu dua kasus menojol seperti Century dan Gayus Tambunan tak berhasil diselesaikan KPK, maka dengan tegas KPK gagal total"Kami tak mau KPK bekerja seperti iniSelama saya berkecimpung di advokasi belum pernah saya melihat penegakan hukum seperti ituPenyuap belum ditangkap, sudah mengatakan mereka bersalahSedang kasus Century yang jelas-jelas dinyatakan dalam Pansus Century ada kerugian negara Rp6,t triliun malah belum disentuhJangan cuma berani tangani kasus-kasus Rp100-300 juta seperti traveller cheque ini," sindirnya.

Di tempat sama, Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPP PDI-P, Arteria Dahlan, menyayangkan sikap arogan KPK yang sangat berlebihanDikatakannya penjemputan paksa terhadap Panda Nababan di bandara Soekarno-Hatta cukup memukul kader dan fungsionaris PDIP karena bertepatan Rakornas II PDIP di Batam.

"Ini adalah pengalihan isu terkait deponering Bibit dan Chandra HamzahSaya pastikan dakwaan KPK tak akan mampu bila tanpa bantuan Majelis Tipikor, karena memang lemah sekali BAP-nyaKami juga sudah menyarankan kepada tiga rekan kami yang belum ditahan karena sakit, seminggu ini menyerahkan diri sajaSebab makin cepat prosesnya makin baik, 20 hari maksimum maju ke persidangan," tegas Arteria.(thr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Mereka Disuap ?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler