PALANGKARAYA -- Setelah memastikan pasangan Achmad Yuliansyah dan Didik Salmijardi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, Partai Demokrat (PD) terus menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai politik (parpol) lain, untuk mendukung pencalonan jagoan mereka ituBahkan, PD berkeyakinan mampu menggaet partai besar, seperti Golkar untuk berkoalisi
BACA JUGA: Golkar-PKS Janji Tak Terpengaruh
Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng Kolonel Inf (Purn) H Didik Salmijardi yang dikonfirmasi kemarin (19/2) tidak menampik jika ada beberapa parpol yang telah merapat. "Sesuai perkembangan politik, yang diharapkan bahkan lebih besar dari itu
BACA JUGA: Golkar Ketat Mengacu Hasil Survei
Siapapun yang dicalonkan dari Golkar, maka wakilnya dari Partai Demokrat," katanya melalui pesan singkat.Gebrakan politik yang dilakukan Partai Demokrat ini, tampaknya memaksa partai koalisi yang digalang sejak awal oleh sejumlah parpol berbasis massa Islam, mulai goyah
BACA JUGA: Mangindaan Himbau PNS agar Netral di Pilkada
Setidaknya, salah satu parpol koalisi itu mulai pikir-pikir untuk melanjutkan koalisi itu, yakni DPW Partai Bulan Bintang (PBB) KaltengMenurut Ketuanya, H Syahrani Umbran didampingi Sekretaris Wilayah (Sekwil) M Saad Arfani kesepakatan itu sudah mulai tidak konsisten dengan kesepakatan awal."Kesepakatan yang dibuat di Jakarta lalu disebutkan, jika dari delapan kepala daerah (kada) itu muncul menjadi calon Gubernur, maka tujuh kada lainnya siap melakukan back up secara penuh," katanya kepada Kalteng Pos, Jumat (19/2), kemarinParpol tambah dia, sifat dasarnya hanyalah sebagai user saja bagi calon"Di dalam koalisi ini telah terjadi inkonsistensi atau tidak terbangun komunikasi yang baikParpol bukannya tidak solid tapi biasa-biasa sajaYang tidak solid itu justru tim koalisi pendukung calon," tegasnya.
Munculnya calon lainnya ini tambah dia, membuat para pemilih di sejumlah wilayah menjadi bingungKondisi ini juga membuat konflik internal di tubuh partai koalisi yang ikut mengusungAkibat buruknya, tentu dapat mengarah kepada percepahan di tubuh parpol itu sendiri"Kita berada pada posisi sulitTelah terjadi kegalauan di tubuh parpol pendukungSyahwat politik semakin memuncak, kita tidak bisa menahan syahwat dari masing-masing DPC dan kader partaiBerkaca dari kondisi tersebut, maka kita memandang perlu adanya evaluasi kembali terkait koalisi tersebut," katanya
Secara komunikasi, tambahnya, PBB tidak ada masalah dengan H Achmad Amur maupun YuliansyahSebagai keputusan tertinggi untuk menyelaraskan persepsi partai, maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musyarawah Wilayah (Muswil).
Secara terpisah, Ketua DPW PKB Kalteng HM Asera dikonfirmasi kemarin mengatakan, pihaknya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua DPW PBB H Syahrani UmbranMeskipun begitu, semua tetap menjadi hak dari parpol bersangkutan
Terjadinya perpecahan ini, tambah dia, tentunya bisa menguntungkan posisi Gubernur incumbentPerpecahan yang terjadi di sektor bawah, tentu dapat membahayakan parpol koalisi itu sendiriApalagi jika DPC yang ada di 14 Kabupaten/kota telah dipengaruhi. "Perpecahan di tubuh parpol koalisi sangat merugikan sekaliKarenanya tidak salah jika harus ada komunikasi antara H Achmad Amur-YuliansyahKomunikasi itu tentu dituangkan dalam kesepakatan yang jelas, setidaknya untuk tidak terburu-buru dalam mengambil sikap," katanya.
Pihaknya mentengarai ada kegalauan-kegalauan yang terjadi di tubuh pendukung AmurMeskipun begitu tambah dia, PKB tetap berupaya untuk konsisten mendukung H Achmad Amur sebagai Gubernur Kalteng 2010"Parpol punya pendirian dan tidak bisa diancam-ancamKami berharap ada kesepakatan antara Pak Amur dan Pak Yuli," katanya.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalteng Hj Norhasanah dikonfirmasi perihal ini dan proses deklarasi calon mengatakan, semua itu masih dalam proses dan tahapan yang dilakukan"Ya, belum ada komentar, semuanya masih dalam proses," katanya singkat melalui telepon
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng H Iwan Kurniawan mengatakan, sampai saat ini secara resmi pihaknya belum menentukan sikap siapa calon yang bakal diusung. Guna menyelaraskan persepsi dukungan menghadapi Pilkada Gubernur 2010 ini, maka tanggal 26 Februari 2010 Ketua DPD Partai Gerindra dan seluruh Ketua DPC 14 Kabupaten/kota diundangoleh Badan Pilkada Pusat di JakartaPihaknya akan bertemu dan membicarakan ini dengan Badan Seleksi Pilkada Pusat
Hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan itu menyangkut tentang perkembangan daerah masing-masing menghadapi PilkadaSelanjutkan Badan Pilkada Pusat akan memberikan bahan, masukan, dan rekomendasi untuk Partai Gerindra
"Belum ada sikap siapa yang bakal kita dukungSejumlah nama memang ada mengajukan lamaran melalui Partai Gerindra KaltengKepastian pengusungan calon nanti kita bicarakan setelah pertemuan di JakartaKegiatan itu sekalian juga perayaan HUT Gerindra ke-2 di kediaman Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto," katanya(ink/ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Survei Berkala Ukur Kekuatan
Redaktur : Soetomo Samsu